Anak Terpapar COVID-19, Keponakan Meninggal, Kontrak Melatih Persija Batal!

Kamis, 10 September 2020 – 22:17 WIB
Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias tiba di Jakarta pada Kamis (3/9/2020). Farias harus menjalani tes usap (swab test) COVID-19, sebelum memimpin latihan skuadnya.(ANTARA/HO/Persija)

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias pulang ke Brasil setelah anaknya dinyatakan positif terpapar virus Corona (COVID-19).

Akibat kepulangan ini, kontrak Farias melatih Persija Jakarta otomatis batal, demikian dilansir laman resmi Persija, Kamis (10/9).

BACA JUGA: Kabar Tak Sedap Bagi Timnas U-19 yang TC Hingga ke Kroasia

Farias sebenarnya baru mendarat di Jakarta beberapa waktu silam.

ia pulang ke Brasil sejak pandemi COVID-19, membuat persiapan mengawal tim untuk Liga 1 terpaksa ditangguhkan.

BACA JUGA: Tak Dipanggil Masuk Skuat Timnas, Kapten Persija Jakarta Bilang Begini

Selain anaknya yang terpapar, keponakan juru taktik Persija itu juga dikabarkan meninggal dunia akibat COVID-19.

Hal itulah yang kemudian membawanya memutuskan untuk pulang ke Brasil.

BACA JUGA: Pelatih Persija Sergio Farias Ungkap Alasan Aktif di Media Sosial

Ia merasa tidak fokus menangani Persija dengan beban pikiran yang menimpanya.

Keputusan itu diambil Farias setelah berkomunikasi dengan manajemen Persija Jakarta.

Presiden Persija Mohamad Prapanca menyayangkan Farias harus kembali ke Brasil dan tidak dapat mengarsiteki Macan Kemayoran untuk menjalani sisa kompetisi Liga 1 musim 2020.

Namun, ia mengaku dapat memaklumi keputusan sang pelatih tersebut.

"Kami cukup terpukul dengan kabar ini. Target tingi telah manajemen dan Farias sepakati musim ini, namun kondisi ini jelas di luar dugaan semua pihak," ujar Prapanca.

"Atas nama Persija, kami memahami dan mengucapkan doa agar Farias tetap tegar, serta semoga kembali sehat untuk sang putra," tambahnya.

Menurut Prapanca, kepulangan Farias ke Brasil membuat kontrak sang pelatih itu juga otomatis putus, sebagaimana kesepakatan bersama.

Persija Jakarta kini menunjuk Sudirman untuk menjadi juru taktik tim pada sisa musim 2020.

"Dengan adanya perkembangan ini, maka manajemen secara resmi mengangkat Sudirman sebagai pelatih kepala. Hal ini telah didiskusikan dengan sangat hati-hati dan menghitung segala aspek, termasuk pengalaman dan kedekatan Coach Dirman dengan para pemain Persija," pungkas Prapanca.

Persija Jakarta saat ini sedang mempersiapkan diri meneruskan perjalanan di Liga 1 2020 yang akan dilanjutkan pada Oktober mendatang.

Lawan pertama yang akan dihadapi Persija pada lanjutan Liga 1 musim 2020 adalah Persipura Jayapura yang akan diladeni pada 3 Oktober.(Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler