Anak Usaha LTLS Ditunjuk jadi National Lighthouse Industri 4.0

Kamis, 04 Juli 2024 – 07:32 WIB
Anak usaha LTLS, yang memproduksi FiberCreme telah ditunjuk sebagai National Lighthouse Industry 4.0 melalui penerapan komitmen berkelanjutan. Ilustrasi: Dok LTLS

jpnn.com, JAKARTA - Anak usaha PT Lautan Luas Tbk (LTLS) yang memproduksi FiberCreme telah ditunjuk sebagai National Lighthouse Industry 4.0 melalui penerapan komitmen produksi yang efisien dalam menggunakan energi.

National Lighthouse Industri 4.0 adalah kegiatan Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin untuk mendorong perusahaan bertransformasi menjadi industri 4.0

BACA JUGA: Menaker Ida Beber Kunci Hadapi Tantangan Berat Ketenagakerjaan di Era Industri 4.0

Perusahaan manufaktur yang ditetapkan sebagai National Lighthouse Industri 4.0 dipilih karena dinilai bisa menjadi percontohan (role model) bagi perusahaan manufaktur lainnya dalam menjalankan transformasi dan implementasi industri 4.0.

Para peraihnya adalah perusahaan yang mampu menjadi contoh bagi industri lainnya.

BACA JUGA: Tingkatkan Implementasi Industri 4.0, Pupuk Kaltim Bangun Command Center BOD

Investor Relations, Corporate Communication & Sustainability Manager Eurike Hadijaya mengatakan pencapaian ini merupakan penyemangat untuk meningkatkan produktivitas manufaktur dalam efisiensi maupun efektivitas.

"Kami berharap dengan terbangunnya sekolah yang dibangun dari ecoblocks dapat mengurangi sampah plastik serta anak anak dapat menempuh pendidikan secara aman dan nyaman.”

PT Lautan Luas Tbk juga terus mendorong seluruh anak perusahaan dan berharap seluruh sektor industri di Indonesia untuk siap menghadapi tantangan global melalui transformasi digital sehingga seluruh kegiatan usaha dapat berjalan secara efisien serta efektif.

Lautan Luas Group  juga menetapkan strategi keberlanjutan sebagai komitmen and panduan untuk mengintegrasikan praktik-praktik keberlanjutan ke dalam operasi bisnisnya.

"Meliputi implementasi praktik-praktik ramah lingkungan, mengutamakan tanggung jawab sosial, inklusivitas, hak asasi manusia, dan memastikan tata kelola yang baik sesuai dengan sektor bisnisnya," beber Eurike.

Menurutnya, dengan mengimplementasikan strategi keberlanjutan, perseroan dapat menyesuaikan tujuan bisnisnya dengan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB dan memiliki peran yang signifikan dalam mengatasi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, pengurangan sumber daya, dan ketidakadilan sosial. 

Perseroan juga secara aktif melibatkan para pemangku kepentingan sebagai bagian dari implementasi strategi keberlanjutan untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai kebutuhan dan ekspektasi mereka.

"Dengan membangun komunikasi dan kolaborasi yang transparan, perseroan membangun kepercayaan dan hubungan yang saling menguntungkan dengan para pemangku kepentingan demi mengumpulkan pembelajaran dan umpan balik yang bermanfaat untuk meningkatkan inisiatif-inisiatif keberlanjutan," jelas Eurike.

Eurike menjelaskan pihaknya telah membuat kemajuan besar dalam meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan dengan mengimplementasikan inisiatif-inisiatif hemat energi, menggunakan sumber energi hijau alternatif, dan program- program pengurangan limbah.

Hal ini telah membawa pengurangan yang besar terhadap emisi karbon dan jejak ekologis.

"Selain itu, Perseroan telah membangun kerjasama dengan warga setempat untuk berkontribusi secara aktif kepada inisiatif-inisiatif pelestarian lingkunga dan keberlanjutan," ucapnya.

Dalam aspek sosial, perseroan telah memprioritaskan inisiatif-inisiatif dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

Hal ini meliputi investasi pendidikan dan program pengembangan keterampilan, memberikan upah yang adil dan kondisi kerja yang aman, menerapkan kebijakan anti diskriminasi, menegakkan hak asasi manusia, dan mendukung proyek-proyek masyarakat setempat.

Sebagai informasi, FiberCreme resmi dianugerahi Best Health Innovations di Penghargaan  World Food Innovation Awards! dari the International Food & Drink Event (IFE) Bahan serbaguna dan sehat yang dikembangkan oleh anak usaha Lautan Luas tersebut terpilih untuk mendapatkan gelar tersebut awal bulan ini bersama dengan produk inovatif lainnya dari seluruh dunia.

Sebagai perusahaan yang mempunyai unit bisnis manufaktur, LTLS selalu menyelaraskan operasional perusahaan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan.

PT Lautan Luas Tbk juga turut serta dalam membangun masyarakat sekitar dengan membangun dua sekolah yang menggunakan ecoblocks. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler