jpnn.com - SURABAYA - Galangan Pelni Surya Surabaya yang merupakan strategic business unit (SBU) PT Pelni berencana melakukan investasi baru. General Manager Galangan Surya Pelni Wane Habib mengatakan, kegiatan galangan kapal dipusatkan di Nilam Barat, Perak sejak 1996.
Galangan kapal sekarang dikelola terbatas dengan panjang 80 meter dan lebar 18 meter. Sementara itu, kapasitas per tahun maksimal 36 kapal dengan kalkulasi sekali docking membutuhkan waktu sepuluh hari.
BACA JUGA: Saldo Minimalis Tetap Bisa Ambil KPR
“Padahal, pasar galangan kapal sekarang potensial. Sebab, pemilik kapal wajib melakukan docking. Kapal penumpang setahun sekali dan kapal barang dua tahun sekali,’’ ujarnya, Selasa (12/4) kemarin.
Docking ditujukan merawat atau memperbaiki lambung bawah air dan semua peralatan yang ditempatkan dan berkaitan dengan bawah air. Dengan fasilitas sekarang, pihaknya sulit menggaet konsumen lebih banyak.
BACA JUGA: Duh, Tarif Listrik Naik Juni Nanti
Selain luas lahan yang terbatas, hari operasional sudah maksimal karena harus memperhitungkan libur nasional seperti Hari Raya Idul Fitri. “Jadi, kondisi sekarang, kapasitas galangan sudah full,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya berencana melakukan investasi baru untuk menambah kapasitas galangan. Diperkirakan, nilai investasinya mencapai Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar. ’’Kami sudah berencana cari lahan untuk buat galangan kapal baru,’’ tuturnya. (res)
BACA JUGA: Harga BBM Berpeluang Tak Naik Hingga Akhir Tahun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ini Alasan Harga BBM Hanya Turun Gopek
Redaktur : Tim Redaksi