JAKARTA - Peranan seorang analis di dalam stuktur kepegawaian ninilai semakin penting. Analis kepegawaian tak hanya dituntut mampu menyediakan informasi jabatan sebagai dasar bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengawasan di instansi pemerintahan.
Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno menyatakan, analis kepegawaian juga harus mampu melakukan penghitungan dan proyeksi kebutuhan pegawai pada instansi masing-masing. "Seorang analis harus dapat menganalisis kesenjangan antara profil PNS dengan syarat jabatan," ujar Sutrisno dalam keterangan persnya, Minggu (6/5).
Dia menambahkan, seorang analis juga harus mampu melakukan pemetaan. Sebab, diperlukan penentuan kategori jumlah pegawai di instansi masing–masing dengan membuat perbandingan antara kebutuhan pegawai dengan ketersediaan pegawai yang ada.
“Pemetaan dan penataan PNS membutuhkan keseriusan serta keuletan dalam melaksanakannya. Ini agar target akhir Juni 2012, telah tersusun proyeksi kebutuhan pegawai hingga lima tahun ke depan bisa tercapai,” tandasnya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Janji Tertibkan Senjata Dinas Anggota
Redaktur : Tim Redaksi