Analis Sebut Penjualan iPhone Drop 36 Persen, Ini Faktornya

Senin, 20 April 2020 – 16:22 WIB
iPhone SE 2020. Foto : Apple 

jpnn.com - Menurut para analis Goldman Sachs, virus Corona mengancam penjualan iPhone pada tahun ini. Mereka memprediksi, pengiriman iPhone bakal turun 36 persen selama kuartal ketiga 2020.

Penurunan itu lantara hampir semua pelanggan di seluruh dunia mengisolasi diri karena wabah virus corona. Akibatnya, penjualan iPhone secara global drop.

BACA JUGA: iPhone SE 2020 Dirilis, Apple Setop Penjualan iPhone 8 Series

Dikutip laman New York Post, Senin (20/4), Goldman berharap agar Apple membatalkan melakukan peluncuran iPhone generasi terbaru, setidaknya hingga November 2020 atau tertunda dua bulan dari jadwal awal.

Goldman mencatat, harga jual rata-rata untuk perangkat yang biasanya tinggi tidak terjadi, bahkan cenderung menurun selama resesi. Kondisi tersebut tidak akan pulih dalam waktu singkat.

BACA JUGA: Keren! Hasil Penjualan iPhone SE Red untuk Bantu Perangi Covid-19

"Kami tidak berasumsi bahwa penurunan ini mengakibatkan Apple kehilangan pengguna. Kami hanya berasumsi bahwa pengguna lama tidak bakal berganti iPhone baru di tengah krisis ini," katanya.

Ia menambahkan, jika ada pengguna yang ingin mengganti iPhone, kecil kemungkinan mereka tidak memilih iPhone terbaru yang punya banderol mahal. "Opsi paling mungkin, pengguna berganti ke iPhone lebih murah," ungkapnya.

BACA JUGA: Kabar Baru dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Menenangkan

Beberapa hari lalu, Apple awal pekan ini meluncurkan smartphone murah terbaru, yakni iPhone SE. Perangkat yang mengemas isi iPhone 11 ke tubuh iPhone 8 tersebut dilego mulai harga USD 399 atau sekitar Rp 6 jutaan. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler