Analisis Adi Prayitno Soal Mobilisasi Massa Sambut Habib Rizieq, Tajam!

Selasa, 10 November 2020 – 08:58 WIB
Pengamat Politik Adi Prayitno. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno memberikan tanggapan dan analisi yang mendalam dan tajam terkait mobilisasi massa untuk menyambut Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shibab (HRS) di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020).

Adi menilai mobilisasi massa itu karena HRS sudah dinobatkan sebagai Imam Besar. “Jadi wajar kalau kemudian ada mobilisasi untuk menyampaikan ke publik suatu pesan bahwa Habib Rizieq tokoh yang karismatik, dan seterusnya. Ini soal gengsi politik,” kata Adi Prayitno saat dikonfirmasi JPNN, Selasa (10/11) pagi.

BACA JUGA: Habib Rizieq Pulang, Semoga Indonesia Lebih Adem

Lebih lanjut, Pengajar UIN Jakarta ini mengatakan jika tidak ada penyambutan Habib Rizieq maka akan menurunkan reputasi sebagai Imam Besar.

“Kalau yang jemput itu enggak ada, apalagi sepi tentu menurunkan reputasi sebagai Imam Besar. Makanya ada mobilisasi di mana-mana. Mereka menyambut kedatangan seorang yang mereka anggap seorang Imam Besar,” ucap Adi.

BACA JUGA: Masyaallah, Massa Penjemput Habib Rizieq Rela Jalan Kaki Menuju Bandara

Adi menambahkan pengerahan massa ini, suka atau tidak suka, karena Habib Rizieq sudah dinobatkan sebagai Imam Besar.

“Ini yang saya sebut sebagai soal menjaga nama muruah dan reputasi. Kalau sepi, enggak hiruk-pikuk, tidak ada yang menyambut, publik menilainya enggak ada yang wah, begitu,” katanya.

BACA JUGA: Pesan Mahfud MD Buat Aparat yang Mengawal Kepulangan Habib Rizieq

Dengan penyambutan yang spesial, kata Adi, apalagi Habib Rizieq sudah lama di Arab, dan kalau datang di Indonesia, maka para para loyalisnya menyambut dengan spektakuler.

“Ini soal menjaga muruah dan nama besar HRS saja, makanya penyambutan yang luar biasa,” ucap Adi.

Sebenarnya, kata Adi, kita juga tidak bisa menutup mata, banyak menilai bahwa semestinya penyambutan ini biasa-biasa saja. “Tidak usah berlebihan, tidak usah euforia, apalagi sekarang ada musim Corona.”

“Sebagai warga negara biasa, semestinya kepulangan ini adalah perkara hak politik konstitusional seseorang,” kata Adi lagi.

Untuk diketahui, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Selasa 10 November 2020 pukul 09.00 WIB, atau bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler