jpnn.com, JAKARTA - Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) mendapat nomor urut 1 sebagai kontestan Pilpres 2024.
Hal itu setelah pasangan yang diusung NasDem, PKS, dan PKB tersebut mengikuti acara pengambilan nomor urut peserta Pilpres 2024 yang dilaksanakan KPU, Selasa malam 14 November 2023.
BACA JUGA: Masuk Timnas AMIN, Gus Mahasin Ingin Memajukan Pesantren bersama Anies
Gus Aam Wahib Wahab, cucu pendiri NU dan Pahlawan Nasional KH Wahab Chasbullah menyatakan angka atau nomor urut 1 adalah angka terbaik.
“Angka atau nomor urut satu adalah angka terbaik dan angka yang mengandung sifat-sifat Allah. Yaitu Allah SWT itu adalah Ahad, Wahid, satu. Dan angka atau nomor satu selalu menjadi keinginan, cita-cita, idaman, dan target bagi semua orang,” terang putra almaghfurlah mantan Menteri Agama KHM Wahib Wahab, Rabu (15/11).
BACA JUGA: Bersyukur Dapat Nomor Urut 1, Anies: Pasti Ada Hikmahnya
“Dengan paslon capres dan cawapres AMIN mendapat nomor urut satu, saya yakin kita semua sudah bisa menafsirkan makna atau arti dari angka satu, Insya Allah semoga atas rahmat kasih sayang dan ridho Allah SWT Bapak Anies Rasyid Baswedan akan menjadi orang nomor 1 di Indonesia, menjadi Presiden RI ke-8,” papar Ketum Forum Silaturahim Kyai Ulama Habaib Indonesia (FORSIKUHABIN).
Gus Aam mengungkapkan, masih belum hilang dari ingatan bahwa Indonesia di tahun 1998-2000 pernah memiliki Presiden RI seorang kiai, yaitu Gus Dur.
BACA JUGA: Jelang Pengundian Nomor Urut, Ganjar Tampak Ngobrol Santai dengan Anies dan Prabowo
“Sekarang bangsa Indonesia memiliki bacapres 2024 seorang santri, yaitu Anies Baswedan. Ternyata bukan hanya bacapresnya yang santri. Bahkan bacawapresnya Muhaimin Iskandar adalah seorang nahdliyin cicit dari pendiri NU KH Bisri Syamsuri, Denanyar, Jombang. Dengan Bacapres Santri dari Muhammadiyah dan Bacawapres Santri dari nahdliyyin sungguh anugerah Allah SWT yang luar biasa dan istimewa,” papar Gus Aam Wahib Wahab.
“Semoga di tahun Tajdid 2024 inilah terjadinya perubahan dan perbaikan di Indonesia khususnya untuk kebangkitan umat Islam dan Kebangkitan Bangsa Indonesia. Ini demi menuju negara Republik Indonesia yang Baldatun Thoyibbatun War Robbun Ghofuur,” pungkasnya. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com