Analisis Eks Ketum NasDem soal Kejanggalan Kongres dan Panggung untuk Anies

Minggu, 10 November 2019 – 14:57 WIB
Patrice Rio Capella. Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pembukaan Kongres II Partai NasDem pada Jumat (8/11) malam yang tanpa kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) memunculkan gunjingan. Adalah mantan Ketua Umum NasDem Patrice Rio Capella yang menganggap ketidakhadiran Presiden Jokowi pada pembukaan kongres partai pimpinan Surya Paloh itu merupakan hal janggal.

“Janggal rasanya jika pembukaan Kongres Partai NasDem pada 8 November 2019 tidak hadiri Presiden Joko Widodo," kata Patrice di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/11).

BACA JUGA: Biasanya Presiden yang Pidato Pembukaan Kongres Partai, NasDem Pilih Anies

NasDem memang tidak mengundang Presiden Jokowi menghadiri pembukaan kongresnya yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat itu. Partai yang mengusung slogan Restorasi Indonesia itu justru mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berpidato dan mengucapkan selamat datang kepada para peserta Kongres II NasDem.

Patrice pun menganggap hal itu makin menguak kejanggalan pembukaan Kongres NasDem yang tak dihadiri Presiden Jokowi. Menurutnya, agenda internal tidak bisa dijadikan alasan bagi NasDem untuk tidak mengundang Presiden Jokowi membuka kongres.

BACA JUGA: Buka Kongres NasDem, Surya Paloh Sindir Partai Sok Pancasilais Ogah Bersalaman

"Jika alasannya karena agenda internal, kenapa Anies Baswedan diundang dan diberi porsi bicara? Ingat, Anies hanya terlibat dalam pendirian Ormas Nasdem, bukan Partai Nasdem," tutur Patrice.

Mantan sekretaris jenderal Parrtai NasDem itu juga menyoroti pidato Surya Paloh saat membuka kongres. Patrice mengaku kaget dengan pernyataan Surya tentang adanya partai sok Pancasilais yang sinis.

BACA JUGA: Respons Hasto PDIP untuk Sindiran Surya Paloh soal Partai Sok Pancasilais

Dalam pidato untuk membuka Kongres II NasDem itu Surya menyebut kedekatannya dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru direspons secara sinis oleh parpol lain. “Sangat mengejutkan saat mendengar Ketua Umum Partai Nasdem Paloh mengatakan ada pihak yang tidak Pancasilais,” ujar Patrice.(mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler