Analisis Kang Ujang soal Jumlah Kursi Menteri Gerindra di Kabinet Jokowi

Jumat, 18 Oktober 2019 – 18:41 WIB
Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin meyakini Gerindra bakal masuk barisan partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam analisis Ujang, partai pimpian Prabowo Subianto itu bakal memperoleh dua kursi menteri di kabinet pemerintahan 2019-2024.

"Kalau menurut saya dua (menteri, red). Jadi sebegitu, ya," kata Ujang dalam perbincangan dengan jpnn.com, Jumat (18/10).

BACA JUGA: Hasto PDIP Harapkan Struktur & Nomenklatur Kabinet Tak Berubah Banyak, Ini Alasannya

Menurut Ujang, awalnya Gerindra bakal mendapatkan jatah tiga kursi menteri di kabinet Jokowi. Namun, kata direktur eksekutif Indonesia Political Review itu, partai-partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019 keberatan jika Gerindra diberi tiga kursi menteri.

"Kemarin kan ada pertemuan partai koalisi dengan Jokowi. Mereka menolak. Jadi karena tiga (kursi menteri menteri untuk Gerindra, red) terlalu banyak," ungkap dia.

BACA JUGA: Legawa Ditinggal Gerindra, PKS: Biarlah Kami Tetap Oposisi 

Menurut Ujang, sebenarnya dua kursi menteri bagi Gerindra sudah cukup banyak. Sebab, Gerindra bukan partai pendukung Jokowi saat Pilpres 2019.

Hanya saja, kata Ujang, Gerindra merupakan partai pemenang kedua di Pemilu 2019. Selain, jumlah kursi Gerindra di parlemen cukup besar karena di bawah PDIP dan Golkar.

BACA JUGA: Bakal Punya Jatah Terbanyak di Kabinet, PDIP Tak Ingin Ada Menteri Berambisi Maju Pilpres 2024

"Gerindra punya bargaining (daya tawar) tinggi. Dia (Gerindra) bagaimanapun partai pemenang kedua di pemilu walau tidak berdarah-darah memenangkan Jokowi. Jadi, dapat dua," ulas Ujang.(mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler