Analisis Laode Ida Soal Figur Cawapres Potensial, 2 Tokoh Dinilai Seksi & Berpeluang Menang

Rabu, 24 November 2021 – 09:50 WIB
Laode Ida. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPD RI Laode Ida menyebut tiga figur Cawapres yang niscaya memiliki dukungan kuat pada Pilpres 2024. Yaitu Abdul Muhaimin Iskandar (Ketum PKB), Puan Maharani (PDIP), dan Tito Karnavian (Profesional) yang kini menjabat Mendagri.

Menurut Laode, basis massa Muhaimin tak diragukan lagi, yakni PKB dan NU. Demikian juga Puan Maharani, memiliki basis massa kalangan nasional yang sudah terbukti dan teruji yakni sekitar 20 persen.

BACA JUGA: Bantah Spekulasi, Jubir Ungkap Rencana Biden Terkait Pilpres 2024

Selanjutnya, Tito Karnavian adalah figur representasi luar Jawa dengan basis massa keluarga polisi dan juga dukungan dari seluruh daerah di tanah air karena posisinya saat ini dan hingga menghadapi pilpres dan pileg nanti.

“Sebagai catatan, kalau periode-periode lalu berkembang isu perlunya perpaduan figur Jawa (atau zona barat) dan figur dari timur dalam posisi capres/cawapres, maka di pilpres 2024 nanti sepertinya akan lebih menonjol isu Jawa - luar Jawa, akibat dari ketiadaan figur yang menonjol dan diperhitungkan dari kawasan timur Indonesia,” ujar Laode kepada JPNN, Rabu (24/11).

BACA JUGA: Laode Ida: KPK Harus Tuntaskan Kasus Korupsi Kelas Kakap

Laode mengatakan dukungam emosional terhadap Tito Karnavian akan menguatt. Tesisnya adalah merajut Indonesia harus dengan figur pimpinan 'rasa Indonesia' yaitu perpaduan Jawa dan luar Jawa.

Kendati begitu, kata dia, kekuatan figur berbasis massa akan sangat ampuh dan bisa jadi pemenang dalam pilpres.

BACA JUGA: Ganjar-Puan Bisa Terwujud di Pilpres 2024, Begini Matematika Politiknya

Dalam kaitan itulah, menurut Sosiolog ini, Muhamin dan Puan menjadi sangat seksi secara politik.

Laode mengatakan jika saja Puan Maharani bisa berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dengan posisi capres/cawapres yang dikompromikan, maka peluang untuk menang sangatlah besar.

Namun, jika kedua figur itu memilih untuk berpasangan dengan figur lain, misalnya dengan Prabowo atau Airlangga Hartarto, maka posisi pasangan itu pun akan tetap kuat.

“Yang banyak dibicarakan orang hari-hari ini sebagai capres jika luar Muhaimin dan Puan, maka sebenarnya tak miliki basis massa yang pasti sebagai modal awal dalam bertarung perolehan suara. Apa lagi jika tak miliki dukungan parpol,” ujar Laode yang juga eks Komisioner Ombudsman RI ini.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler