"Saya sampaikan, saya hadir berdua dengan istri saya. Saya hadir pribadi, saya mengantar," kata Anas kepada wartawan saat akan meninggalkan gedung KPK pukul 14.45 Wib.
Dia melanjutkan, kalau ada yang mengaku pengawal, itu tidak benar. Ia juga mengaku menyesalkan kalau ada hal-hal yang kurang baik dalam proses ini.
"Saya jamin tidak ada pengawal-pengawal itu, saya hadir berdua, saya gak tahu," tegas Anas Urbaningrum.
Sebelumnya, sekitar pukul 12.50 Wib, terjadi kekisruhan saat berlangsungnya aksi demo anti korupsi oleh Pemuda Cinta Tanah Air (Pecat) di gedung KPK. Demonstran ini tiba tiba dihadang dan dipukul oleh sejumlah pemuda yang mengaku simpatisan Anas.
Bahkan dalam insiden ini, sejumlah demonstran menjadi korban pemukulan, termasuk seorang ibu bernama Patma yang terjatuh setelah ditendang oleh simpatisan Anas yang datang mengiringi Anas dan istrinya ke KPK.
Sedianya demonstran akan melakukan aksi sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindak pidana korupsi. Bahkan mereka menyebut koruptor sebagai "Babi Ngepet".
Bersamaan dengan aksi ini, Anas Urbaningrum juga berada di KPK mendampingi istrinya Athiya Laila yang dimintai keterangan oleh KPK seputar proyek Hambalang. Diduga simpatisan Anas tidak senang dengan aksi demo tersebut dan melakukan pengusiran terhadap demonstran.
Pantauan JPNN di KPK, sejumlah orang yang mengaku simpatisan Anas itu turut menghilang saat Anas meninggal gedung KPK bersama istrinya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas: Emangnya Saya Calo Sertifikat
Redaktur : Tim Redaksi