JAKARTA - Meski ditentang Ketua DPR, Marzuki Alie, Timwas Century tetap menyambangi rumah mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Kedatangan tim kecil yang dipimpin Ahmad Yani itu bertujuan untuk memverifikasi berbagai informasi yang diduga dimiliki Anas Urabingrum terkait aliran dana skandal bailout Bank Century.
"Untuk menginvestigasi dan memverifikasi, apakah keterangan anas dapat dijadikan bahan dalam rangka mendukung apa yang sedang dilakukan KPK," ujar Yani di kediaman Anas di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/3).
Menurutnya, tim pengawas Century tidak membutuhkan suatu peristiwa hukum karena hal itu sudah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat ini, pihaknya membutuhkan keterangan mengenai aliran dana kasus Century.
"Kita ingin betul menguji apakah keterangan Anas bisa memberi dukungan kepada kita. Karena dalam soal aliran dana jangankan kita sendiri, PPATK saja tidak bisa tembus," terangnya.
Yani mengimbau, jika Anas mempunyai informasi baru soal Century, maka sebaiknya dia membongkarnya. Sehingga dapat membantu penuntasan kasus Century.
"Cukuplah beban itu pada kasus BLBI yang tak pernah tuntas. Saya minta Century ini tuntas," tukas anggota Komisi III DPR tersebut.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi menyatakan Anas akan membongkar kasus dana talangan Bank Century. Menurutnya Anas merupakan pionir yang akan membongkar skandal Century senilai Rp 6,7 triliun.
Pernyataan itu akhirnya mendorong Timwas Century meminta informasi kepada mantan anggota Komisi Pemilihan Umum tersebut. (gil/jpnn)
"Untuk menginvestigasi dan memverifikasi, apakah keterangan anas dapat dijadikan bahan dalam rangka mendukung apa yang sedang dilakukan KPK," ujar Yani di kediaman Anas di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/3).
Menurutnya, tim pengawas Century tidak membutuhkan suatu peristiwa hukum karena hal itu sudah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat ini, pihaknya membutuhkan keterangan mengenai aliran dana kasus Century.
"Kita ingin betul menguji apakah keterangan Anas bisa memberi dukungan kepada kita. Karena dalam soal aliran dana jangankan kita sendiri, PPATK saja tidak bisa tembus," terangnya.
Yani mengimbau, jika Anas mempunyai informasi baru soal Century, maka sebaiknya dia membongkarnya. Sehingga dapat membantu penuntasan kasus Century.
"Cukuplah beban itu pada kasus BLBI yang tak pernah tuntas. Saya minta Century ini tuntas," tukas anggota Komisi III DPR tersebut.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi menyatakan Anas akan membongkar kasus dana talangan Bank Century. Menurutnya Anas merupakan pionir yang akan membongkar skandal Century senilai Rp 6,7 triliun.
Pernyataan itu akhirnya mendorong Timwas Century meminta informasi kepada mantan anggota Komisi Pemilihan Umum tersebut. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timwas Century Jemput Bola ke Anas
Redaktur : Tim Redaksi