JAKARTA - Walikota Jakarta Selatan, Anas Effendi menjadi salah satu pejabat Pemprov DKI Jakarta yang dimutasi Gubernur Joko Widodo. Kini, Anas dipercaya untuk menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Namun, pada acara pelantikan hari ini, Kamis (14/2), Anas tidak hadir. Tidak jelas alasan absennya Anas pada acara pelantikan tersebut.
Saat coba dihubungi, telpon Anas dijawab oleh ajudannya. Ajudan Anas hanya mengatakan bahwa sang mantan Walikota sedang sibuk.
"Bapaknya lagi rapat," ujar ajudan Anas dengan nada ketus dan langsung menutup telpon.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah alasan memutasi Anas karena faktor kinerja. Mutasi dilakukan karena posisi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah sedang kosong.
"Pak Walkot lincah. Memang di Arsip itu kosong kok, gimana sih? Kan yang di arsip sudah pensiun," ujar Jokowi.
Anas Effendi menjadi salah satu pejabat eselon II yang dimutasi oleh Jokowi. Total ada 20 pejabat Pemprov DKI yang mengalami pergantian jabatan.
Sebelumnya, kinerja Anas Effendi sempat menjadi sorotan anggota DPRD DKI, Boy Bernadi Sadikin. Anggota Fraksi PDIP itu menilai Anas sebagai pejabat malas.
"Saya tinggal di Selatan, lihat saja itu gajian isinya enggak jelas. Ada kabel, air, sampah. Walikota Jakarta Selatan itu kerjanya cuma tidur sama dangdutan," kata Boy beberapa waktu lalu. (dil/jpnn)
Namun, pada acara pelantikan hari ini, Kamis (14/2), Anas tidak hadir. Tidak jelas alasan absennya Anas pada acara pelantikan tersebut.
Saat coba dihubungi, telpon Anas dijawab oleh ajudannya. Ajudan Anas hanya mengatakan bahwa sang mantan Walikota sedang sibuk.
"Bapaknya lagi rapat," ujar ajudan Anas dengan nada ketus dan langsung menutup telpon.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah alasan memutasi Anas karena faktor kinerja. Mutasi dilakukan karena posisi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah sedang kosong.
"Pak Walkot lincah. Memang di Arsip itu kosong kok, gimana sih? Kan yang di arsip sudah pensiun," ujar Jokowi.
Anas Effendi menjadi salah satu pejabat eselon II yang dimutasi oleh Jokowi. Total ada 20 pejabat Pemprov DKI yang mengalami pergantian jabatan.
Sebelumnya, kinerja Anas Effendi sempat menjadi sorotan anggota DPRD DKI, Boy Bernadi Sadikin. Anggota Fraksi PDIP itu menilai Anas sebagai pejabat malas.
"Saya tinggal di Selatan, lihat saja itu gajian isinya enggak jelas. Ada kabel, air, sampah. Walikota Jakarta Selatan itu kerjanya cuma tidur sama dangdutan," kata Boy beberapa waktu lalu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Resmikan Koridor Pluit-Tanjung Priok
Redaktur : Tim Redaksi