Anas: Ketua Umum Demokrat Hanya Satu

Kamis, 26 Januari 2012 – 12:45 WIB

INDRAMAYU - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum membantah kabar adanya desakan dari internal Demokrat untuk meletakkan jabatannya. Menurutnya, informasi itu hanya berkembang di luar, tapi di dalam partai yang dipimpinnya, semua kader masih kompak.

"Itu cerita di luar, di dalam Demokrat kompak, solid dan waras cara berpikirnya," kata Anas di sela-sela acara panen udang di Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Senggigi, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/1). Turut pula Ketua DPP Demokrat, Herman Khaeron yang juga wakil ketua Komisi IV DPR.

Kondisi di internal tubuh Partai Demokrat memang kembali menghangat. Selasa (24/1) malam, sejumlah anggota Dewan Pembina Demokrat mengadakan pertemuan di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga ketua dewan pembina Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Pertemuan berlangsung secara tertutup sejak pukul 19.00 hingga sekitar pukul 20.00. Sejumlah anggota dewan pembina yang hadir, antara lain, Marzuki Alie, Andi Mallarangeng, Syarief Hasan, E.E. Mangindaan, Ahmad Mubarok, dan Jero Wacik. Hadir pula sekretaris Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin.

Pertemuan itu terkait dengan perkembangan terkini dari persidangan kasus suap wisma atlet SEA Games 2011 dengan terdakwa mantan Bendahara Umum Demokrat M. Nazaruddin. Dalam sidang yang mendengar kesaksian Mindo Rosalina Manulang, terungkap identitas "ketua besar" dan "bos besar". Nama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ikut terseret.

Sebagai langkah antisipasi, untuk menyelamatkan partai ketika Anas Urbaningrum, ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kasus Wisma Atlet SEA Games 2011, nama Menko Polkam kini dipersiapkan untuk menduduki jabatan sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat. 

Namun, kabar ini juga dibantah oleh Anas yang juga mantan ketua umum PB HMI itu. Kata dia, hanya ada satu ketua umum. "Tidak ada, ketua umum hanysa satu, Anas Urbaningrum," katanya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Tolak Pengunduran Diri Prijanto


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler