Anas Masih Lantik Pengurus Daerah

Minggu, 10 Februari 2013 – 02:48 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum tetap santai menghadapi hasil rapat Majelis Tinggi di Cikeas. Sehari setelah Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan akan mengambil seluruh kendali partai, mantan ketua umum PB HMI itu tetap menjalankan aktivitas sebagai ketua umum seperti biasa.
   
Sabtu (9/2), Anas bertolak ke Lebak, Banten, bertemu dengan para kader di daerah. Di sana, dia menghadiri deklarasi calon bupati dan wakil bupati yang diusung Demokrat. Yaitu, Iti Octavia Jaya Baya-Ade Sumardi.
   
Bahkan bukan hanya itu, Anas juga masih melantik pengurus anak cabang (PAC) PD se-Kabupaten Lebak. Acara turun ke daerah yang kali ini tanpa didampingi Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) itu dilengkapi pula dengan kegiatan penanaman bibit kedelai di Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga.        
   
Disinggung hasil pertemuan di Cikeas malam sebelumnya, Anas menganggap tidak ada lagi yang perlu dipersoalkan. "Jangan diadu-adu, (pertemuan Cikeas) ini bagian dari ikhtiar agar PD ke depan makin baik," kata Anas.
   
Dia melanjutkan, sebagai lembaga tertinggi di partai yang didalamnya terdapat unsur dewan pembina, DPP, dan dewan kehormatan, maka semua produk yang dihasilkan tujuan akhirnya adalah demi kemajuan dan kebesaran partai. "Semua bekerja, bersinergi, tidak serpih-serpih, tidak terbelah-belah, namun dalam satu kekuatan yang utuh dan padu untuk memajukan dan membesarkan PD," tandasnya tetap dengan intonasi tenang.
   
Tapi, bagaimana dengan permintaan SBY agar lebih fokus untuk urusan hukum yang sedang dihadapi? "Tentu itu hal yang baik, kan memang tidak boleh dilupakan atau diabaikan. Sama halnya sebagai ketua umum, saya tidak lupa, tidak abai terhadap kegiatan, biar tetap berjalan seimbang. Intinya, itu bagian yang normal-normal saja," kata Anas menanggapi.

Seperti diketahui, sebelumnya SBY menggelar rapat terbatas bersama anggota Majelis Tinggi PD, Ketua Fraksi PD, Wakil Komisi Pengawas dan para Menteri PD. Rapat terbatas tersebut membahas upaya penyelamatan partai sekaligus posisi Anas sebagai Ketua Umum PD. Rapat terbatas tersebut berlangsung sekitar dua jam. Rapat diperkirakan usai pukul 21.30 WIB. Sebab, acara konferensi pers yang rencana dilangsungkan pukul 21.00 WIB, molor hingga sekitar puked 22.30 WIB.

Ketika akhirnya dimulai, ternyata hanya SBY sendiri yang melaksanakan acara konferensi pers tersebut. Tidak tampak satu pun anggota Majelis Tinggi PD, termasuk Anas Urbaningrum. Mengenakan kemeja biru, SBY menyampaikan sendiri isi putusan rapat terbatas tersebut.

Intinya, PD berniat melakukan penataan dan pembersihan di lingkungan internal partai, sebelum fokus pada pemilu 2014 mendatang. Terkait posisi Anas, SBY menekankan pihaknya mengambil alih semua tugas-tugas kepemimpinan yang bersangkutan. Dia meminta Anas memfokuskan diri pada masalah dugaan korupsi yang tengah membelitnya.

Usai acara konferensi pers, sejumlah mobil peserta rapat, satu persatu meninggalkan Puri Cikeas. Namun, semuanya bungkam. Tidak ada satu pun mobil yang berhenti, ketika wartawan berusaha mencegatnya. Sebelumnya, dalam rangka menggelar rapat terbatas tersebut, SBY sengaja pulang lebih cepat dari istana negara.

Dia bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di kediaman pribadinya, Puri Cikeas sekitar pukul 15.13 WIB.  Menjelang Maghrib, satu per satu mobil petinggi partai termasuk para menteri PD mulai berangsur berdatangan.(dyn/ken/bay/pri/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Generasi Tua Diminta Legowo

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler