Anas Mengaku Bertemu Nasruddin Sehari Sebelum Terbunuh

Senin, 10 Juni 2013 – 13:06 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mengakui beberapa hari sebelum Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen terbunuh, dirinya sempat bertemu almarhum di Bandung, Jawa Barat.

"Saya bertemu beberapa hari sebelum beliau terbunuh. Persisnya waktu itu saya sedang jalan-jalan di Bandung. Kita sempat ngobrol," ujarnya sebelum memberi kesaksian dalam sidang pra peradilan yang diajukan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,  Senin (10/6).

Namun begitu, Anas mengaku belum mengetahui persis apa yang menjadi alasan dirinya diminta memberi kesaksian bagi Antasari yang sebelumnya divonis bersalah melakukan pembunuhan terhadap Nasruddin.

"Ya barangkali pemeriksaannya terkait hal tersebut. Jadi kenapa saya datang kemari, karena saya diminta memberi kesaksian. Kalau ada kesaksian saya yang bermanfaat, tentu saya bersyukur. Saya berdoa Antasari dapat keadilan," katanya.

Saat ditanya apakah saat bertemu Nasruddin ada pembicaraan khusus? Anas mengaku hanya pembicaraan biasa saja layaknya sahabat  yang bertemu secara kebetulan. "Jadi tidak ada sesuatu yang khusus dibicarakan," katanya.

Sebelumnya, Antasari mengaku pihaknya meminta Anas sebagai saksi, untuk mengetahui bahwa sebelum terjadi pembunuhan, tidak ada perubahan sikap dalam diri Nasruddin.

"Katakanlah korban (Nasruddin) saya ancam atau siapapun yang mengancam beliau. Paling tidak ada perubahan sikap dalam dirinya. Tapi waktu sehari sebelum pembunuhan, dia masih bertemu Anas. Nah disitu tidak ada perubahan (seperti seorang yang merasa terancam,red)," ujar Antasari.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Berduka, PDIP Belum Putuskan Pengganti Taufiq Kiemas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler