Anas Puasa Selama Permintaan Belum Dikabulkan

Selasa, 14 Januari 2014 – 18:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Keluarga  Anas Urbaningrum yakin bahwa mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu belum menyantap makanan jatah Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini sesuai dengan keinginan pihak keluarga kepada Anas.

Keluarga meminta Anas tidak menyantap makanan dari Rutan karena takut diracuni. "Yakin dong (Anas belum menyantap jatah rutan)," kata adik Anas, Anna Luthfie kepada JPNN, Selasa (14/1).

BACA JUGA: Survei: Golkar Terkenal Karena Korupsi Atut

Kata Anna, keluarga sudah meminta kepada KPK supaya mereka bisa setiap hari membawa makanan sendiri untuk Anas. Namun, hingga saat ini permintaan itu belum dipenuhi KPK.

Selama keinginan itu belum dipenuhi KPK, keluarga meminta agar Anas berpuasa. "Keluarga minta Mas Anas untuk puasa, sebelum permohonan kami diakomodir," ujar Anna.

BACA JUGA: Bertemu Dahlan, Mahfud MD Bantah Bahas Pencapresan

Menurut Anna, sikap keluarga terkait makanan untuk Anas bukan karena mereka tidak percaya kepada KPK. Namun, lebih kepada upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Soal permintaan keluarga agar Anas tidak mengkonsumsi makanan jatah Rutan KPK karena takut diracun dianggap KPK sebagai sesuatu yang berlebihan. Namun, Anna tidak mempermasalahkan hal itu.

BACA JUGA: Pertamina Sering Jadi Tumbal Pemilu

"Dinilai lebay atau yang lain enggak apa-apa, yang penting kami minta permohonan diakomodir," ujar Anna.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, Anas sudah menyantap makanan dari Rutan KPK. Ia mulai menyantap makanan dari rutan sejak Sabtu pekan lalu.

Johan juga menganggap permintaan keluarga agar Anas tidak mengkonsumsi makanan dari rutan karena takut diracun sangat berlebihan.

Anas merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Anas ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Februari 2013 lalu. Ia ditahan di Rutan KPK Kelas I Jakarta Timur cabang KPK sejak 10 Januari 2014 lalu. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Lumrah Abraham Samad Melobi Anas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler