JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memang belum menandatangani Pakta Integritas dengan alasan sakit saat proses penandatanganan. Namun demikian, Anas yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Tinggi partai berlambang mercy itu menyetujui butir-butir yang ada di dalam Pakta Integritas tersebut.
"Pak Anas mendukung dan setuju dengan poin-poin dalam Pakta Integritas," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa di DPR, Jakarta, Selasa (12/2).
Saan meyakini hal itu karena sudah ada pembicaraan antara Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Anas terkait Pakta Integritas.
"Mas Anas sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan tentu ketika membicarakan pakta integritas sudah dikomunikasikan dengan Ketua Dewan Kehormatan dalam hal ini Pak SBY," ucap Saan.
Seperti diketahui, Anas tidak hadir pada saat penandatangan Pakta Integritas itu. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Amir Syamsuddin mengatakan Anas tidak hadir karena sedang sakit.
Namun demikian menurut Amir, ketidakhadiran Anas tidak menjadi masalah. Karena delapan dari sembilan anggota Majelis Tinggi hadir.
Amir menerangkan, Anas pasti akan menandatangani Pakta Integritas tersebut. "Kalau seperti Pak Anas itu bukannya tidak mau tanda tangan, tapi belum," ucap dia.
Pakta Integritas itu berisi sepuluh butir. Salah satu poinnya adalah menekankan siapapun yang menjadi pejabat publik harus mencegah diri dengan hal yang berlawanan dengan hukum, korupsi, narkoba dan pelanggaran berat lainnya. (gil/jpnn)
"Pak Anas mendukung dan setuju dengan poin-poin dalam Pakta Integritas," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa di DPR, Jakarta, Selasa (12/2).
Saan meyakini hal itu karena sudah ada pembicaraan antara Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Anas terkait Pakta Integritas.
"Mas Anas sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan tentu ketika membicarakan pakta integritas sudah dikomunikasikan dengan Ketua Dewan Kehormatan dalam hal ini Pak SBY," ucap Saan.
Seperti diketahui, Anas tidak hadir pada saat penandatangan Pakta Integritas itu. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Amir Syamsuddin mengatakan Anas tidak hadir karena sedang sakit.
Namun demikian menurut Amir, ketidakhadiran Anas tidak menjadi masalah. Karena delapan dari sembilan anggota Majelis Tinggi hadir.
Amir menerangkan, Anas pasti akan menandatangani Pakta Integritas tersebut. "Kalau seperti Pak Anas itu bukannya tidak mau tanda tangan, tapi belum," ucap dia.
Pakta Integritas itu berisi sepuluh butir. Salah satu poinnya adalah menekankan siapapun yang menjadi pejabat publik harus mencegah diri dengan hal yang berlawanan dengan hukum, korupsi, narkoba dan pelanggaran berat lainnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Masih Ditunggu Teken Pakta Integritas
Redaktur : Tim Redaksi