jpnn.com - JAKARTA - PSSI melalui Badan Verifikasi mengancam mencoret klub-klub yang tak membayar tunggakan gaji para pemain. Karenanya, mau tak mau klub yang hendak berlaga di Liga Indonesia harus melunasi tungggakan gaji untuk para pemain mereka.
Penegasan ini disampaikan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono yang juga Sekjen PSSI. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan regulasi PSSI.
BACA JUGA: Anggap 80 Persen Kekuatan Milan di Balotelli
"Itu bukanlah keputusan Komite Eksekutif tapi berdasarkan lisensi," kata Joko di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10).
Joko mengungkapkan bahwa proses verifikasi selain mencakup aspek legalitas, administrasi, infrastruktur, dan pembinaan usia muda, juga menyangkut aspek finansial klub. Menurutnya, ada tiga elemen yang harus diverifikasi, yakni audit laporan kompetisi sebelumnya, proyeksi pembinaan ke depan dan keterlambatan pembayaran.
BACA JUGA: PSSI Minta RD dan Jacksen Fokus Tangani Timnas
"Kami juga ingin memakainya agar kompetisi mendatang bisa terproteksi kualifikasinya. Yang jelas, masalah finansial akan lebih ketat," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Ajax Vs Milan, Pembuktian Predikat Raksasa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oezil Nyaman Berbahasa Jerman di Arsenal
Redaktur : Tim Redaksi