Seekor buaya air asin sepanjang 4,1 meter telah dipindahkan dari sebuah bendungan di utara Queensland.

Dewan Regional Mackay mengatakan, buaya itu telah tinggal di bendungan tempat penyimpanan air daur ulang di Bakers Creek selama enam tahun terakhir.

BACA JUGA: Resep Akhir Pekan: Pai Ayam Keju Mini

Ia harus dipindahkan setelah mulai menunjukkan perilaku yang membahayakan.


Buaya ini telah tinggal di ebndungan selama 6 tahun, tapi harus dipindahkan setelah menunjukkan perilaku yang berbahaya. (Foto: Department of Environment and Heritage Protection)

BACA JUGA: Hubungan Militer Australia - Indonesia Diperingati Lewat Hari Anzac di Balikpapan

Juru bicara Dewan Regional bidang taman dan lingkungan, Theresa Morgan, mengatakan, reptil itu sudah mulai menimbulkan ancaman bagi manusia.

"Buaya ini telah berkeliaran di antara bendungan penyimpanan air daur ulang dan Bakers Creek selama bertahun-tahun tanpa adanya kekhawatiran. Namun, baru-baru ini, ia mulai mendekati petugas ketika mereka mengunjungi fasilitas penyimpanan," jelas Theresa.

BACA JUGA: Indonesia Gelar Pertandingan Footy Untuk Peringati Anzac Day

Petugas satwa liar dari Perlindungan Lingkungan dan Pusaka (EHP) dipanggil untuk menangkap dan memindahkan buaya itu ke Penangkaran Buaya Koorana, di Rockhampton, Queensland.

Mereka melaporkan, sang buaya dalam "kondisi sehat dan kuat".

"Tim EHP menangkap si buaya dan menghabiskan banyak waktu untuk mengamankan hewan dengan selamat dan manusiawi," ungkap manajer layanan air dan limbah Dewan Regional Mackay, David Brooker.

"Mengingat ini adalah penangkapan buaya pertama yang mereka lakukan di Mackay sejak buaya Gooseponds pada tahun 2008, proses ini berjalan tanpa suatu halangan," tambahnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kanguru dan Walabi Kini Semakin Banyak Dipelihara Warga Australia

Berita Terkait