Ancelotti Tunjuk Casillas Sebagai Kiper Utama

Jumat, 22 Agustus 2014 – 07:25 WIB
Iker Casillas Sebagai Kiper Utama Real Madrid. Getty Images

Dua musim lalu, Iker Casillas menjadi pengangguran setelah hanya menjadi penghangat bangku cadangan dalam kompetisi La Liga. Pelatih Madrid saat itu, Jose Mourinho, lebih mempercayai rekrutan Sevilla Diego Lopez untuk mengawal gawang El Real.
    
Kondisi sedikit lebih baik mulai dialami oleh pemain berjuluk Saint Iker ketika ditangani oleh Carlo Ancelotti. Ada pembagian "peran antara Lopez dan Casillas. Jika Lopez ditunjuk untuk mengawal gawang Madrid di La Liga, maka Casillas pun mendapat kepercayaan di Liga Champions serta Copa del Rey.
    
Penunjukkan itu pun berbuah manis. Real menjadi kampiun Piala Raja Spanyol setelah di final menundukkan Barcelona dengan skor tipis 2-1. Sementara di Liga Champions, Los Blaugrana " julukan lain Real Madrid " merengkuh gelar La Decima dengan menghancurkan rival sekota, Atletico Madrid, 4-1.
    
Namun, bak roller coaster, performa Casillas terjun bebas ketika memperkuat timnas Spanyol di ajang Piala Dunia Brasil. Berstatus juara bertahan, langkah Matador harus terhenti di fase grup setelah dikalahkan oleh Belanda dan Cile.
    
Namun, kiper berusia 33 tahun itu mulai menemukan kembali performanya ketika UEFA Super Cup yang digeber pada 12 Agustus lalu. Iker menjadi salah satu elemen penting ketika Real mengalahkan Sevilla 2-0. Selain itu, kegemilangannya juga berhasil menahan imbang Atletico Madrid di leg pertama Supercopa Spanyol
    
Nah, hal tersebut rupanya disadari oleh Ancelotti. Dilansir dari harian AS, entrenador asal Italia itu bergerak cepat dengan mulai mematenkan posisi Casillas sebagai kiper utama Real Madrid sejak awal musim ini. Penampilannya yang gemilang dalam dua laga turnamen mayor menjadi alasan utama Don Carlito kembali kepincut.
    
Tentunya keputusan ini harus memakan korban. Lopez yang nyaris tak tergantikan sepanjang musim lalu akhirnya resmi berlabuh ke AC Milan. Selain mulai membaiknya Casillas, kedatangan Keylor Navas dari Levante juga membuat posisinya sebagai kiper makin terjepit.
    
Navas sendiri menyatakan sangat bahagia dapat bergabung dengan Madrid. Baginya, ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. "Saya tidak bisa berkata apa-apa selain terima kasih kepada Levante serta para fansnya," ujarnya seperti dikutip Marca.
    
Tidak adanya jaminan bahwa dirinya akan menjadi kiper utama tidak membuat Navas sakit hati. Dirinya berujar telah kenyang dengan pengalaman tersebut. "Saya pernah mempunyai masa sulit dimana saya harus bersaing dengan Gustavo Munua dan saya berusaha setiap hari untuk meningkatkan performa saya dan memutuskan untuk tidak menyerah setiap saya berlatih serta setiap menjalani pertandingan," paparnya.
    
Karena itu, dirinya menyatakn siap bersaing secara sehat dengan Casillas dalam memperebutkan status kiper nomor satu Real Madrid. Saya akan mencoba belajar dari Iker dan saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya. Saya akan membayar kepercayaan dari Real Madrid karena mereka membuat saya merasa diterima disini, ujarnya dengan penuh percaya diri sebagaimana dilansir Goal. (apu)

BACA JUGA: Marquez Ingin Kembali di Moto2 Karena Kelas MotoGP tak Ada Lawan?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paul Scholes Takut Nasib MU Seperti Hidup di Gurun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler