jpnn.com - JAKARTA - Hukuman berat untuk Valentino Rossi di MotoGP telah memicu banyak simpati. Hingga hari ini, Selasa (27/10) tak kurang dari 300.000 penggemar sudah ikut mendukung petisi agar penalti yang mengharuskan Rossi start paling belakang di race Valencia, 8 November nanti, dibatalkan.
Petisi ini digagas oleh Nicholas Davis, dari Virginia Water di Inggris. Dia percaya Rossi tak pantas mendapat hukuman atas SepangClash, Minggu (25/10). Davis juga yakin, Rossi hanya termakan provokasi dari Marc Marquez.
BACA JUGA: Jangan Kaget! Inilah 2 Skandal Seks Terbesar Ronaldo
"Integritas MotoGP jatuh ke dalam aib," tulis Davis dalam petisinya, yang ditujukan untuk race director Mike Webb, FIM Officials, UFIM Officials dan Lin Jarvis.
Petisi bertajuk Remove the penalty from Valentino Rossi and bring back integrity to the Championship itu tersedia dalam terjemahan berbagai bahasa, termasuk Indonesia.
BACA JUGA: Rossi Beri Sinyal Tak Mau Ikut Balapan MotoGP Valencia
"Integritas MotoGP jatuh ke dalam kehinaan. Anda baru saja membenarkan taktik balap kotor dengan menghukum Valentino Rossi untuk meraih gelar juara, sementara dia dilecehkan dan disabotase oleh Marc Marquez. Pada saat yang sama Anda telah membiarkan Jorge Lorenzo menyalip pada bendera kuning, tanpa hukuman," tulis Davis.
Singkat saja, Anda tertarik terlibat dalam petisi ini? Klik di sini. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Gawat! Valentino Rossi Ancam Absen di Valencia
BACA ARTIKEL LAINNYA... So Sweet.. Gareth Bale Elus-elus Perut Sang Pacar yang Sedang Hamil
Redaktur : Tim Redaksi