jpnn.com - jpnn.com - Hewan peliharaan bisa membantu Anda menjadi lebih tenang.
Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Journal BMC Psychiatry.
BACA JUGA: Pamit Menumpang Tidur Warung, Romli Tewas Menggantung
Para peneliti dari University of Manchester menunjukkan bahwa hewan peliharaan harus dipertimbangkan sebagai sumber utama dukungan dalam pengelolaan masalah kesehatan mental jangka panjang.
"Orang-orang yang kami ajak bicara melalui program studi ini merasa bahwa hewan peliharaan mereka memainkan berbagai peran positif seperti membantu mereka mengelola stigma yang terkait dengan kesehatan mental mereka dengan menyediakan penerimaan tanpa penilaian negatif," kata penulis utama studi, Dr. Helen Brooks, seperti dilansir laman Health Me Up, Minggu (15/1).
BACA JUGA: Percayalah, Memelihara Hewan Lebih Baik daripada Punya Pacar
"Hewan juga dianggap sangat berguna selama masa krisis. Dengan cara ini, hewan peliharaan memberi dukungan tanpa syarat yang sering mereka tidak terima dari keluarga atau hubungan sosial," tambah Brooks.
Tim peneliti mewawancarai 54 peserta berusia 18 tahun ke atas yang berada di bawah asuhan pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat dan telah didiagnosis punya penyakit mental yang berat.
Para peserta diminta untuk menilai pentingnya anggota jaringan pribadi mereka termasuk teman-teman, keluarga, profesional kesehatan, hewan peliharaan, hobi dan kegiatan dengan menempatkan mereka dalam sebuah diagram dari tiga lingkaran konsentris.
Apa pun yang ditempatkan dalam lingkaran pusat dianggap paling penting. Lingkaran tengah adalah kepentingan sekunder dan lingkaran luar itu bagi mereka dianggap kurang penting.
Hewan peliharaan ditemukan memainkan peran penting dalam jaringan sosial dari orang yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental jangka panjang.
Ini terlihat dari 60 persen menempatkan hewan peliharaan mereka di lingkaran pusat dan 20 persen menempatkan hewan peliharaan mereka di lingkaran kedua.
Para peserta menyatakan bahwa hewan peliharaan mereka membantu mengalihkan mereka dari pengalaman menjengkelkan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany