jpnn.com, ASSEN - Selasa 25 Juni kemarin tepat dua tahun Valentino Rossi puasa memenangi seri balapan MotoGP. Race terakhir yang menempatkan The Doctor sebagai pemenang ialah MotoGP Belanda di Assen 2017.
Puasa ini memang bukan yang paling lama. Rossi pernah gagal menang dari Oktober 2010 hingga Juni 2013.
BACA JUGA: MotoGP 2019: Marc Marquez Beber Kesulitan Taklukkan Sirkuit Assen
Namun, tetap, Rossi merupakan legenda hidup balapan motor yang masih bersikeras belum mau pensiun. Pembalap berusia 40 tahun ini sudah mengoleksi tujuh gelar kelas MotoGP (2001-2004, 2005, 2008 dan 2009), satu gelar di kelas 250cc (1999) dan satu gelar di 125cc (1997). Sembilan kali juara dunia.
"Biasanya saya tidak ingin melihat masa lalu, karena itu fantastis dan saya bangga. Namun, saya ingin melanjutkan balapan, harus kerja keras untuk ke depan," tutur Rossi seperti dikutip dari Crash.
BACA JUGA: MotoGP 2019: Jorge Lorenzo Pengin Tebus Dosa di Belanda
Rossi kini bersiap untuk seri ke-8 musim ini; MotoGP Belanda Minggu (30/6). Race di mana Rossi terakhir merasakan podium pertama dua tahun lalu.
Sirkuit Assen yang legendaris seharusnya menjadi tempat yang pas untuk mengakhiri mandulnya Rossi.
BACA JUGA: Marc Marquez Beber Kesulitan Taklukkan Sirkuit Assen
"Setelah balapan sial di Barcelona (gagal finis), kami siap untuk Assen dan Sachsenring (seri ke-9). Saya merasa baik dan akan melakukan yang terbaik," pungkas Rossi. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Ogah Berjudi dengan Sasis Baru, Masalah Rossi Lebih Kompleks
Redaktur & Reporter : Adek