Andai Tersingkir, Barca Mengulang Sejarah Pahit

Barcelona Pernah Tersingkir di Nou Camp

Kamis, 29 Maret 2012 – 13:30 WIB

MILAN--Meski memegang prediket sebagai tim terbaik di dunia, hasil seri yang diraup Barcelona di kandang Milan, San Siro, Kamis (29/3) dini hari tadi cukup mengkhawatirkan bagi pendukung Messi cs.

Karena saat bertandang ke markas Barca pekan depan, AC Milan hanya membutuhkan hasil seri untuk menghentikan laju Blaugrana di ajang liga Champions 2012. Dan andai hasil seri itu benar-benar menjadi kenyataan, tentu ini akan mengulang kembali luka lama anak asuh Pep Guardiola.

Karena pada semifinal Liga Champions 2010 yang juga berlangsung di Nou Camp, pendukung Barcelona harus menangis setelah timnya tersingkir tragis. Meski menang dengan skor 1-0 pada leg kedua semifinal liga champion 2010, Barca harus tetap tersingkir karena kalah agregat setelah pada leg pertama dikalahkan Milan dengan skor 3-1.

Pertemuan dua klub ini di perempat final Liga Champions, sejak awal memang disebut sebagai final yang kepagian. Karena keduanya termasuk tim yang diunggulkan untuk bisa sampai ke final. Dari statistik pertandingan selama ini, antara Barcelona dan Milan memang saling kejar mengejar gelar. Dalam sepuluh tahun terakhir, piala liga Champions selalu singgah di lemari dua tim papan atas ini.

Bisa dikatakan, Barca dan Milan adalah penguasa di ajang bergengsi tersebut. Dimana selama 10 tahun terakhir, Barcelona berhasil tiga kali meraih titel juara. Disusul Milan dengan torehan dua kali juara dan satu kali runner up. Meski secara keseluruhan di Liga Champions, prestasi AC Milan lebih berkilau dibandingkan Barcelona berkat torehan 7 piala, sedangkan Barcelona baru mengoleksi 4 piala.

Makanya wajar, bila hasil seri di San Siro disyukuri oleh skuad Milan. "Dengan (hasil) ini, kita memiliki kemungkinan lolos ke babak berikutnya. Jangan lupa, kami sudah pernah berada di sana (mengalahkan Barcelona di Nou Camp),'' ujar gelandang Milan Clarence Seedorf seperti dilaporkan Football-italia.

Optimisme ini juga diungkap oleh penyerang Milan, Zlatan Ibrahimovic. Meski menyanjung Barcelona diisi oleh skuad bertalenta terbaik di dunia, namun Ibra optimis Milan akan mampu mendepak Barcelona dari Liga Champions 2012.

''Kami berjuang sangat keras hari ini. Kami memiliki banyak peluang mencetak gol, jadi hasil ini cukup baik. Kami pernah bermain di Barcelona, jadi kita akan mencobanya dan saya optimis,'' tegas Ibra.

Apalagi bila melihat sejarah, Barcelona pernah mencatatkan rekor kekalahan paling memalukan saat dibantai AC Milan 4-0 di partai final Liga Champions 1994. Saat itu Pep Guardiola masih bermain sebagai gelandang bertahan skuad Barcelona.

Akankah Bercelona mengulang sejarah pahit? yang jelas, skuad Barcelona yang diisi pemain-pemain terbaik dunia seperti Lionel Messi dan Xavi, optimis akan mampu membalikan keadaan saat Milan bertandang ke Nou Camp. Hal ini diungkapkan kapten tim Carles Puyol usai pertandingan di San Siro.

"Di leg kedua kami akan menang seperti yang biasa kami lakukan. Kita memiliki keunggulan karena laga berikutnya akan berlangsung di kandang kami. Kami akan bermain sebaik mungkin untuk menang," katanya usai pertandingan.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puyol Keluhkan Wasit Eriksson


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler