BACA JUGA: Nuri Maulida Pelajari Pergerakan NII
Perempuan kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 11 September 1979 itu rupanya sudah tidak sabar untuk memberikan adik pada anak semata wayangnya, Maghali Inala Netar.Putri hasil pernikahannya dengan Ferry Iskandar itu genap berusia enam tahun, 27 Juli nanti
BACA JUGA: Angel Lelga tak Lagi Suka Dangdut
Permintaan itu sudah dari setahun laluNamun hingga detik ini dia belum memberitahu tentang rencana pernikahannya pada Magali
BACA JUGA: Gita Sinaga, Hindari Jadi Benalu
Baginya itu tidak terlalu pentingToh, kata dia, hubungan sang buah hati dan calon suaminya sudah sangat dekatBahkan tak jarang Magali memanggil Bugi dengan sebutan ayah."Magali belum dikasih tahu secara formalTapi buat aku yang penting, kedekatan dia dan Bugi sudah terjalinKita bertiga sama-sama enjoy dan bisa saling mengisi," tutur pemain film Rumah Ketujuh itu lantas tersenyum.
Mengenai persiapan hari bahagianya, diakui Early baru 50 persenBukan kali pertama menikah, putri sulung pasangan Adilwan Astrawinata dan Narwila Narang itu sudah tak lagi berhasrat menggelar pesta pernikahan mewahDia justru menginginkan pesta sederhana namun penuh makna.
"Konsep pernikahannya sederhanaAku nggak mau yang ribet-ribetPokoknya disesuaikan dengan budget dan deadline waktuKami meminimalisasikan danaBagi kami yang penting pernikahannya sakral dan berjalan lancar," terang perempuan yang menjadi model sampul majalah Playboy Indonesia edisi perdana (7 April 2006) itu.
Sebelumnya Early pernah membina rumah tangga dengan Ferry Iskandar namun berakhir pahitKeduanya resmi bercerai pada Maret 2004Pernikahan keduanya dengan Cesa David Luckmansyah juga berakhir dengan perceraianRumah tangga mereka bahkan hanya bertahan dua tahun saja yakni Januari 2007-Desember 2008.
Namun kegagalannya itu tidak pernah membuatnya trauma dengan pernikahanKini dia justru antusias menantikan pernikahan ketiganya dengan Bugi yang tinggal tiga bulan lagi(eos/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simon Cowell Kecewa Pengaruh Botox
Redaktur : Tim Redaksi