Pertemuan itu hanya berselang dua hari setelah Andi Mallarangeng mengundurkan diri dari jabatan Menpora sekaligus sekretaris Dewan Pembina PD. Sebelumnya, KPK menetapkan Andi sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang.
Dalam pertemuan tertutup tersebut, selain para pengurus DPP, anggota dewan pembina, dan anggota dewan kehormatan, hadir para anggota DPR dari Partai Demokrat. Sedangkan Andi tak ikut hadir dalam pertemuan itu.
Setelah pertemuan tersebut Ketua Fraksi PD Nurhayati Ali Assegaf menyatakan, dalam arahannya SBY sama sekali tidak menyinggung soal Andi. "Kalau boleh saya jujur, sama sekali tidak ada," kata Nurhayati.
Termasuk, lanjut dia, tidak ada arahan khusus dari pendiri PD itu yang terkait dengan status mantan juru bicara Presiden SBY (2004"2009) tersebut. "Sama sekali masalah Pak Andi tidak dibahas. Masalah beliau itu murni masalah hukum dan penegakan hukum harus terus berjalan," tegas Nurhayati.
Termasuk soal banyaknya kader yang terjerat perkara korupsi maupun yang baru diindikasikan, apakah juga tidak disinggung" Imbauan mundur, misalnya" "Tidak, tidak, sama sekali tidak disinggung," katanya lagi.
Menurut Nurhayati, SBY hanya mengharapkan ke depan anggota DPR dari partainya harus memiliki pakta integritas. "Yang intinya, kader harus punya loyalitas, tidak hanya pada partai, tapi juga pada bangsa dan negara," imbuhnya.
Nurhayati menegaskan, agenda pertemuan SBY tadi malam lebih ditujukan pada penguatan peran fraksi sebagai ujung tombak partai di parlemen. Ada beberapa hal yang ditekankan presiden yang sedang menjalani periode keduanya tersebut. Antara lain, pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan para kader.
Nurhayati mengungkapkan, SBY yakin bahwa dari kekompakan para kadernya di parlemen, partai akan bisa tetap eksis ke depan. "Itulah kunci sukses 2014," lanjut dia, menuturkan hal-hal yang disampaikan SBY.
Sejak sekitar pukul 20.30, satu per satu mobil yang ditumpangi para petinggi partai peraih suara tertinggi pada Pemilu 2009 itu berdatangan. Antara lain, Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum serta Wakil Ketua Dewan Pembina PD yang juga menjabat Ketua DPR Marzuki Alie.
Selain SBY, Anas juga sempat menyampaikan sambutan sekaligus arahan. "Yang disampaikan beliau (Anas, Red) tentu juga tidak jauh berbeda dengan yang disampaikan Pak SBY," terang Nurhayati.
Hadir pula para menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang juga kader PD. Yaitu, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, serta Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan. (dyn/c11/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertemuan Cikeas Bahas Pengganti Andi?
Redaktur : Tim Redaksi