jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arif menulis sejumlah kicauan di Twitter yang mengkritik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Mantan aktivis mahasiswa itu meluapkan kekecewaannya tentang Prabowo yang ternyata tak segarang penampilannya selama ini di publik.
Andi melalui akun @AndiArief_ di Twitter menduga Prabowo sedang kesulitan logistik untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurutnya, Joko Widodo akan memanfaatkan celah itu untuk menjadi calon tunggal di Pilprs 2019 dengan menggandeng Prabowo sebagai calon wakil presiden.
BACA JUGA: Jokowi Pastikan Tak Ada Pertemuan Malam Ini untuk Bahas PAN
“Operasi pertama adalah Jokowi calon tunggal. Jika tidak berhasil maka operasi selanjutnya menunjuk wakil Prabowo yang lemah dengan memanfaatkan kesulitan logistik Prabowo. Kalau sepak bola namanya pengaturan skor,” ujar Andi.
Kegeraman Andi berlanjut dalam kicauan selanjutnya. Mantan staf khusus kepresidenan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu justru meragukan nyali Prabowo.
BACA JUGA: Jokowi Klaim Melibatkan KPK Tentukan Cawapres, Febri Bantah
“Sejak dulu saya ragu apakah gelegar suaranya sama dengan mentalnya. Dia bukan strong leader, dia chicken,” sambung Andi.
Politikus asal Lampung itu bahkan menyebut Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. PD pun menolak keinginan Prabowo menemui elite partai pimpinan SBY itu di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
“Jenderal kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang Sandi Uno untuk mengentertain PAN dan PKS,” papar Andi yang juga wakil sekretaris jenderal PD itu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cawapres Berinisial M dan Jurus Berkelit ala Jokowi
Redaktur & Reporter : Antoni