Andi Arief Sebut Klaim Prabowo Menang 62 Persen Lantaran Bisikan Setan Gundul

Senin, 06 Mei 2019 – 11:45 WIB
Prabowo Subianto saat menggelar jumpa pers di Kertanegara Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menilai Prabowo Subianto telah masuk perangkap sesat yang meyakinkan calon presiden nomor urut 02 itu meraih kemenangan dalam Pilpres 2019.

Andi menegaskan partainya kini ingin menyelamatkan Prabowo dari perangkap sesat tersebut. Dalam Koalisi Adil Makmur ada Gerindra, PKS, PAN, Demokrat dan Berkarya. Nah, menurut Andi, dalam perjalanan koalisi muncullah elemen Setan Gundul.

BACA JUGA: Satukan Pendukung Jokowi - Prabowo, Polres Metro Jakarta Barat Panen Pujian

BACA JUGA: Tolak Hasil Pemilu, Eggi Sudjana Cs Nobatkan Prabowo - Sandi Pemenang Pilpres

Beberapa waktu lalu, Prabowo memang sempat melakukan deklarasi kemenangan dan mengklaim dirinya bersama Calon Presiden Sandiaga Uno telah memenangkan pemilihan presiden 2019 dengan perolehan suara mencapai 62 persen.

(Bacalah: Demokrat Sudah Dengar Pendapat Habib Rizieq dan Rizal Ramli, Ide Prabowo Sendiri Apa?)

BACA JUGA: Rizal Ramli Klaim Dapat Info Kemenangan Prabowo - Sandi dari Letkol TNI AD

Komentar Andi ini dilontarkan setelah banyak reaksi yang muncul atas pertemuan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Kamis (2/5) lalu.

Andi juga berujar, jika Prabowo memilih mensubordinasikan koalisi dengan kelompok setan gundul, maka Partai Demokrat akan mengambil jalan lain.

"Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan Gerindra, PAN, PKS, Berkarya dan Rakyat. jika Pak Prabowo lebih memilih mensubordinasikan koalisi dengan kelompok setan gundul, Partai Demokrat akan memilih jalan sendiri yang tidak khianati rakyat," cuit Andi. (bdp/rmoljatim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rayakan Keunggulan Jokowi - KH Maruf Amin, Nelayan Muara Gembong Makan Bersama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler