Andi Arief Konsumsi Narkoba, kok Pak Jokowi yang Disalahkan

Senin, 04 Maret 2019 – 17:46 WIB
Ace Hasan Syadzily. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily meragukan komitmen kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam memberantas narkoba, menyusul ditangkapnya Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief karena diduga mengonsumsi sabu-sabu.

"Bagaimana kubu Prabowo mau memberantas narkoba, lha wong tim andalannya yang suka menyerang Pak Jokowi malah digerebek kasus narkoba," kata Ace dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3).

BACA JUGA: Andi Arief Ditangkap, Demokrat Gelar Rapat Internal

Ace juga mengkritisi pernyatan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono yang menilai penangkapan Andi adalah bukti pemerintah gagal menanggulangi narkoba. Ace menilai Arief Poyuono sedang mengigau.

BACA JUGA: Ada yang Bilang Andi Arief Cuma Korban Kegagalan Jokowi Memberantas Narkoba

BACA JUGA: Bareskrim Bantah Kabar Penangkapan Andi Arief karena Jebakan

"Pak Arief Poyuono sedang tidak mengigau kan? Kok Andi Arief yang mengkonsumsi narkoba, Pak Jokowi yang disalahkan. Andi Arief yang bersalah, Pak Jokowi yang disalahkan. Justru dengan ditangkapnya Andi Arief pemerintah Jokowi tak pandang bulu siapa pun yang terlibat narkoba harus diadili," kata Ace.

Ace yang merupakan politikus Golkar ini sangat prihatin atas penangkapan Andi Arief. Ace menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelediki kasus ini secara adil dan obyektif.

BACA JUGA: Ada yang Bilang Andi Arief Cuma Korban Kegagalan Jokowi Memberantas Narkoba

BACA JUGA: Bareskrim Bantah Kabar Penangkapan Andi Arief karena Jebakan

"Ini seharusnya dijadikan pembelajaran bagi siapa pun agar kita berani untuk melawan narkoba. Para elite politik kita harus menunjukan perang terhadap narkoba yang dapat merusak bangsa ini," tandas dia. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Arief Ditangkap Bersama Seorang Wanita, Oh, Siapa Dia?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler