Andi Kecam Wacana Kongres Tandingan

Kamis, 12 Mei 2011 – 07:35 WIB

JAKARTA-Pemerintah berharap pihak-pihak tertentu tidak melakukan siasat-siasat untuk mengacaukan agenda konggres PSSIMenteri Pemuda dan Olahraga Andi A

BACA JUGA: Guardiola Temui Keluarga Fabregas

Mallarangeng mendorong konggres tetap berlangsung sesuai jadwal pada 20 Mei mendatang


Saat ditemui di Sport and Trade Center (STC) Senayan Jakarta siang kemarin (11/5), Andi menegaskan sikap pemerintah agar tidak sampai terjadi adanya kongres tandingan

BACA JUGA: Derby Tetap Akan Sengit

Sebab hal ini berbahaya untuk kelanjutan pembinaan dan perkembangan sepakbola
Apalagi tim nasional Indonesia sedang dalam persiapan serius jelang SEA Games XXVI November mendatang

BACA JUGA: Persebaya Terima Surat Komdis

"Saya tidak mendukung adanya konggres tandinganSemua harus dijalankan sesuai dengan prosesnya," kata Andi kemarin.

Politisi Partai Demokrat itu mengaku sudah membicarakan permasalahan ini dengan Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum GumelarIntinya Andi sepakat dengan Agum agar semua tahapan harus pas dengan prosedur

"Kalau ada pihak yang tidak puas dengan pencalonannya kan ada komite bandingSudah jalankan itu dengan baikJangan lagi membuat spekulasiKan sudah ada rambu-rambu yang jelas, jalankan itu hingga konggres berjalan dengan baik," tegasnya

Andi memang tidak menyebut siapa kelompok yang dimaksudNamun ini jelas terkait dengan kelompok 78 yang terus melakukan manuver dan segala cara untuk meloloskan pasangan calon George Toisutta dan Arifin Panigoro

Sementara itu, ditemui di kantor PSSI kemarin sore ketua  Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI, Ahmad Riyadh mengungkapkan jika sudah ada kesepakatan mengenai posisi sejumlah calon yang mengajukan memori bandingTapi Riyadh menegaskan komite yang dipimpinnya tidak akan mengungkapkan sebelum waktunya"Untuk saat ini kami belum bisa mengatakan apakah mereka ditolak atau diterima bandingnyaYang jelas KOmite Banding sudah  mencapai kesepakatan tentang posisi beberapa calon," kata Riyadh

Riyadh hanya bersedia 'membocorkan' status bakal dua bakal calon independentYaitu  P Sudono Waluyanto dan SukiminKemungkinan besar mereka ditolak"Untuk posisi calon independen kita sudah sepakatMereka dicalonkan oleh bukan anggota PSSILandasan hukumnya tidak ada," ungkapnya(nur/ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terganjal MoU, Dana Deltras Sulit Cair


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler