jpnn.com - SUTRADARA kondang Andibachtiar Yusuf mengaku antusias menonton pementasan karya besar dan monumental WS Rendra bertajuk teater Panembahan Reso.
Dia sengaja mengosongkan jadwal demi menyaksikan teater pada Sabtu, 25 Januari 2020 di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Dimas Danang Latihan 4 Bulan Demi Teater Panembahan Reso
"Antusias banget, gue sengaja bawa anak istri buat nonton," kata Andibachtiar Yusuf saat berbincang dengan jpnn.com di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1) malam.
Sutradara film Love For Sale itu mengaku penasaran dengan pementasan Panembahan Reso kali ini. Sebab saat dipentaskan WS Rendra pada 1986, Andibachtiar Yusuf juga ikut menyaksikan.
BACA JUGA: Whani Darmawan Bangga Terlibat Teater Panembahan Reso yang Dipentaskan Malam Ini
"Gue dulu masih kecil nonton yang pertama, diajak orang tua, bawa bantal segala macam. Makanya penasaran sama yang sekarang," jelas Ucup, sapaannya.
Andibachtiar Yusuf menilai cerita Panembahan Reso yang berkisah soal perebutan kekuasaan masih relevan sampai saat ini. Sebab menurutnya, Indonesia sampai sekarang belum maju seutuhnya.
"Masih relevan, karena Indonesia enggak maju-maju. Dari gue kecil bilang Indonesia bangkit, tapi sampai sekarang belum juga," ucap Andibachtiar Yusuf.
Pementasan karya besar dan monumental WS Rendra bertajuk teater Panembahan Reso akan diadakan pada malam ini, 25 Januari 2020. Berlokasi
di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, pementasan bakal dimulai pukul 19.30 hingga 22.30 WIB.
Pementasan Panembahan Reso berasal dari ide Produser Eksekutif Auri Jaya. Dia tertarik mementaskan ini karena setelah sukses pada era 80an namun teater itu tidak pernah lagi diadakan.
Lakon Panembahan Reso pernah dipentaskan selama tujuh jam di Istora Senayan Jakarta pada tahun 1986. Selama dua hari pementasan itu disaksikan sekitar 15.000 penonton. Setelah itu belum pernah ada lagi kelompok teater yang mementaskan lakon karya WS Rendra ini.
Sutradara pementasan Panembahan Reso kali ini adalah Hanindawan, yang dibantu asisten sutradara Sosiawan Leak.
Sejumlah artis dan pemain teater dilibatkan dalam teater tersebut. Mereka adalah Whani Darmawan, Sha Ine Febriyanti, Gigok Anuraga, Djarot Budi Darsono, Kodok Ibnu Sukodok, Meong Purwanto, Dedek Witranto, Maryam Supraba, Sruti Respati, Ruth Mariani, Ucie Sucita, dan Dimas Danang. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra