jpnn.com, JAKARTA - Andik Vermansah mengaku sangat kecewa lantaran namanya tidak masuk daftar skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018.
Padahal, ada harapan besar ketika dirinya kembali dipanggil untuk bela Merah Putih dalam laga uji coba melawan Hong Kong pada 16 Oktober 2018. Harapan agar bisa membela Timnas lagi di Piala AFF 2018.
BACA JUGA: PSSI Panggil Riko, Teco Berharap Pemain Tak Cedera
Ya, harapan itu sangat tinggi digantungkan Andik. Dia masih penasaran untuk membawa Tim Garuda jadi jawara di level Asia Tenggara. Terakhir pada Piala AFF 2016 lalu, mantan pemain Persebaya Surabaya itu hampir bawa timnas juara.
Sayang, dia cedera di final leg pertama sehingga tidak mampu membantu rekan-rekannya pada leg kedua saat away ke Thailand. ’’Padahal kami hanya butuh hasil seri. Tapi kalah, sayang sekali kurang sedikit. Saya cedera soalnya, gregetan,’’ ujarnya.
BACA JUGA: PSSI Panggil Riko, Teco Berharap Pemain Tak Cedera
Nah, harapan Andik untuk kembali mengenakan jersey Garuda di Dada harus pupus. PSSI sudah merilis 23 nama yang akan bertanding di Piala AFF 2018 nanti. 23 nama yang tidak satu pun ada nama pemain asli Jember tersebut.
’’Saya sedih tidak bisa mengulang kembali masuk timnas. Tidak bisa lagi jadi pencetak gol terbaik dan mengantarkan Indonesia jadi juara kali pertama,’’ ungkapnya ketika dihubungi Jawa Pos, Rabu (31/10).
BACA JUGA: Pantaskah Boaz dan Andik Dicoret Dari Skuat Piala AFF 2018?
Padahal, Andik berharap besar bisa mengisi satu slot di skuad timnas. Usai laga persahabatan melawan Hong Kong, mantan pemain Selangor FA dan Kedah FA itu langsung berkonsentrasi untuk meningkatkan fisiknya. Berbagai jenis latihan di Surabaya dilakukannya.
’’Saya sudah persiapkan jika dipanggil, tapi mau bagaimana lagi. Saya sebenarnya punya target dan feeling Indonesia bisa juara,’’ tuturnya.
Tapi, meski tidak dipanggil Andik tetap legowo. Dia tetap bersyukur atas segala keputusan yang sudah diambil oleh Pelatih Timnas saat ini Bima Sakti. ’’Saya doakan Timnas lancar dan berprestasi. Jadi juara Piala AFF untuk pertama kali,’’ harapnya.
Selain nama Andik, ada beberapa pemain yang juga tampil bagus namun tidak masuk dalam skuad asuhan Bima. Sebut saja Terens Puhiri yang bermain di kasta tertinggi Liga Thailand, Port FC. Juga Ryuji Utomo yang berhasil membawa klubnya PTT Rayong promosi dari kasta kedua ke kasta pertama Liga Thailand.
Belum lagi beberapa pemain lain seperti Ezra Walian hingga Ilija Spasojevic. Dua striker naturalisasi yang mungkin bisa jadi solusi lini depan timnas.
Sayang, Bima yang dihubungi Jawa Pos untuk menjawab alasan pemilihan 23 nama skuad timnas memilih bungkam. Mantan pemain Persegres Gresik United itu sama sekali tidak mengangkat sambungan telpon atau pesan yang sudah dikirimkan oleh Jawa Pos. Informasi terakhir, Bima masih berada di Riau, rumahnya.
Sedangkan Asisten Pelatih Timnas Kurniawan Dwi Yulianto tidak berani bicara apapun. Dia takut ada ketimpangan informasi jika pihaknya yang menyampaikan alasan pemilihan 23 nama.
“Masalah tim ke coach BS (Bima Sakti) saja ya, satu pintu,’’ ucapnya sambil meminta maaf karena tidak bisa memberikan informasi yang mendetail tentang pemilihan 23 nama untuk skuad Piala AFF. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agenda Piala AFF Bikin Mitra Kukar Gusar
Redaktur & Reporter : Soetomo