jpnn.com, SURABAYA - Laga Persebaya Surabaya melawan Madura United pada babak semifinal Piala Presiden 2019 akan mengaduk-aduk emosi Andik Vermansah.
Pasalnya, Andik yang kini menjadi andalan di lini tengah Madura United harus melawan klub yang dicintainya sejak kecil.
BACA JUGA: Persebaya vs Madura United: Neraka untuk Saudara
Andik mengaku akan tetap membela Madura United untuk melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4).
WAAHHH.. INI JELAS WAJIB DIBACA: Madura United Penuh Bintang, Persebaya Bulatkan Tekad, Sikat!
BACA JUGA: Madura United Penuh Bintang, Persebaya Bulatkan Tekad, Sikat!
Keputusan Andik untuk bermain melawan Persebaya sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan Bonek.
Sebagian Bonek menilai Andik tidak menepati janjinya saat bergabung dengan Madura United.
BACA JUGA: Panpel Piala Presiden 2019 Puji Bonek dan Persebaya
“Ini baru pramusim. Kalau di liga, saya tidak akan bermain. Kontrak saya seperti itu,” jelas Andik.
Andik juga memberikan penjelasan dalam akun Instagram pribadinya. Dia mengaku sumpek dengan pemberitaan tentangnya menjelang laga.
“Saya jelaskan sekali lagi tentang kontrak di Madura. Saya akui bahwa saya (memang) pemain amatir. (Sikap) profesionalku kalah oleh hatiku,” tulis Andik.
Andik menambahkan, banyak orang yang masih belum paham dan mempertanyakan loyalitasnya sebagai pendukung Persebaya.
“Saya berjanji tidak bermain melawan tim kebangaan saya dari kecil, Persebaya. Saya Bonek sejati. Kalau saya nanti di liga masih main melawan Persebaya, saya akan pensiun. Catat kalau seandainya saya ingkar,” tegas Andik. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Kaki Arema FC sudah di Final Piala Presiden 2019
Redaktur : Tim Redaksi