Andika Surachman Pengin Bertemu dengan Jemaah

Rabu, 25 Oktober 2017 – 05:39 WIB
Andika Surachman (kiri). Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Langkah penyidik Bareskrim Polri memanggil ketua Tim Kuasa Hukum First Travel (FT) Deski MK sebagai saksi, diprotes pengacara perusahaan milik Andika Surachman itu.

Salah satu anggota tim Putra Kurniadi mengatakan bahwa tindakan Bareskrim mencederai profesi advokat. Seorang kuasa hukum seharusnya dipisahkan dan tidak dikait-kaitkan dengan perbuatan klien.

BACA JUGA: Cerita Syahrini Bakal Berangkatkan 20 Korban First Travel

Kalaupun klien yang dibela seorang advokat terbukti bersalah, advokat juga tidak bisa serta-merta dipersalahkan. “Kalau mainnya begitu, semua advokat bisa terseret ke penjara,” katanya.

Pemanggilan secara pribadi menurut Putra juga tidak dibenarkan. Pemanggilan seorang advokat seharusnya melalui asosiasi atau firma hukum yang menaunginya.

BACA JUGA: Bulan Depan, Syahrini Berangkatkan 20 Korban First Travel

Menurut informasi, Deski akan diperiksa oleh Bareskrim Polri pada Kamis (26/10). Putra mengatakan bahwa sejatinya Deski dipanggil pada Senin (23/10). Namun tidak bisa hadir karena berhalangan.

Tim kuasa hukum FT lantas melayangkan surat penangguhan pemeriksaan kepada Bareskrim.

BACA JUGA: Hamdalah, Syahrini Tambah Kuota Umrah Korban First Travel

Meski demikian, menurut Putra pengawalan terhadap FT akan terus berlanjut. Saat ini tim kuasa hukum tengah melakukan revisi terhadap proposal perdamaian dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Rencananya, tim kuasa hukum FT juga akan mengajukan surat permohonan kepada Bareskrim agar mengijinkan Andika Surachman, CEO FT untuk bisa dihadirkan dalam sidang PKPU selanjutnya.

“Dipertemukan dengan jemaah, intinya beliau (Andika,Red) masih berkomitmen untuk memberangkatkan,” katanya. (tau)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usul Mekanisme Ganti Rugi Korban First Travel Mirip Lapindo


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler