Andra Soni Janji Bikin Pemerintahan Banten Tanpa Korupsi dan Politik Dinasti

Senin, 14 Oktober 2024 – 14:42 WIB
Cagub Banten nomor urut dua Andra Soni. Supplied for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Banten nomor urut dua Andra Soni mengaku akan membuat pemerintahan yang berkeadilan, amanah, dan bersih dari korupsi apabila memimpin provinsi beribu kota Serang itu.

Andra sebagai sosok yang lahir dari keluarga petani berjanji tidak akan memberlakukan politik dinasti, ketika memimpin Banten.

BACA JUGA: Sambut Hari Oeang, DJP Banten Gelar Operasi Katarak Gratis

"Insyaallah, Andra Soni berjanji dan bersumpah akan membangun pemerintahan tanpa dinasti dan korupsi, insyaallah," ujar eks Ketua DPRD Banten itu kepada awak media, Senin (14/10).

Andra mengatakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) menjadi satu hal yang memperlambat pembangunan Banten dalam 24 tahun terakhir.

BACA JUGA: Andra Soni Janjikan Bantuan Rp 300 Juta per Desa Jika Terpilih di Pilgub Banten

"Salah satu yang memperlambat Provinsi Banten ialah korupsi, karena dari sisi fiskal Banten itu besar," kata politikus Gerindra itu.

Andra melanjutkan lambatnya pembangunan di Banten menjadi ironis dengan melihat posisi provinsi berjuluk Tanah Jawara itu berdekatan dengan Jakarta.

BACA JUGA: Sukarelawan Bison Lakukan Kerja Nyata untuk Kemenangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah

"Tugas pemimpin itu mengabdi, tugas pemimpin mengayomi, bukan menumpuk harta. Insyaallah saya istikamah," kata dia.

Andra mempertimbangkan melibatkan KPK, Polri, hingga Kejaksaan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan terbuka, apabila alumnus Universitas Agung Tirtayasa itu memimpin Banten.

Menurutnya, pelibatan aparat penegak hukum bisa membuat pelaksanaan pembangunan dan penggunaan anggaran pemerintah terpantau dan tak diselewengkan.

"Yang harus kami lakukan itu bagaimana kami membangun sebuah sistem good governance yang bisa bertanggung jawab, kami punya APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah), kami punya inspektorat, semua alat sudah ada," kata dia.

Andra mengatakan APBD Rp 12 triliun di Banten harus dioptimalkan untuk berbagai program yang bermanfaat dan berhasil bagi masyarakat.

Dia mengatakan melihat Kabupaten Lebak yang luasnya 3.700 kilometer persegi dan Kabupaten Pandeglang seluas 2.900 kilometer persegi, Pemprov Banten belum berniat memajukan dua wilayah tersebut.

Sementara itu, kata Andra, Kota Tangerang Selatan dengan luas 147 kilometer persegi, menjadi lebih berkembang dengan keterlibatan aktif pihak swasta.

Dia mengatakan pengelolaan anggaran harus baik dan bertanggung jawab, mengingat pemerataan di Banten masih jauh tertinggal dibanding provinsi lainnya.

"Oleh karena itu kami harus membuat sebuah program perencanaan dan sebagainya, yang bisa mengundang semua investasi ikut bergabung, ikut juga menjadi bagian dari kemakmuran dan kemajuan Provinsi Banten," ucap Andra. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apel BISON dan Artis Kondang, Andra Soni: Saya Anak Petani


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler