Andre Rosiade: Defend ID Bukti Kerja Nyata Menhan Prabowo & Erick Thohir

Sabtu, 23 April 2022 – 07:15 WIB
Presiden Joko Widodo meluncurkan holding dan program strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri pertahanan atau Defend ID di PT PAL Indonesia, Kota Surabaya, Rabu (20/4). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan holding BUMN industri pertahanan atau Defence Industry Indonesia (Defend ID) diapresiasi oleh Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade.

Kerja sama di bidang industri pertahanan guna membangun kemandirian pertahanan nasional itu tidak terlepas dari peran Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

BACA JUGA: Dokumen Diteken, Erick Thohir Menunduk di Hadapan Prabowo, Jokowi Menyaksikan

"Kerja sama industri pertahanan ini merupakan kerja nyata Pak Prabowo selaku Menteri Pertahanan dan Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN," kata Andre melalui siaran pers pada Jum'at (22/4).

Andre berharap kehadiran Defend ID benar-benar bisa menjadi penggerak dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional.

BACA JUGA: Konon Begini Kondisi Janda Rachma yang Disebut Kekasih Gelap Kasatpol PP Makassar, Duh

Terlebih lagi, Menhan Prabowo dan Erick Thohir telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU tentang komitmen meningkatkan nilai TKDN hingga 50 persen.

"Ini adalah sebuah komitmen dalam membangun kemandirian pertahanan nasional," ucap Andre yang juga ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) itu.

BACA JUGA: Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Arief Poyuono Khawatir Dibatalkan Luhut

PT. Len Industri (Persero) telah ditunjuk sebagai induk holding industri pertahanan yang beranggotakan PT. Dirgantara Indonesia, PT. PAL Indonesia, PT. Pindad, dan PT. Dahana.

Andre menilai pembentukan holding bernama Defend ID itu merupakan opsi konsolidasi paling optimal dibanding dengan opsi peleburan.

Pembentukan juga memperhitungkan faktor peningkatan pendapatan, penghematan biaya, optimalisasi modal, reputasi brand, proses dan waktu pendirian, kontrol, disrupsi operasional, dan peraturan.

"Saya optimistis pembentukan holding BUMN industri pertahanan akan memberikan manfaat tidak hanya bagi anggota holding dan pemerintah, tetapi juga para pemangku kepentingan lainnya serta ekosistem pertahanan secara keseluruhan," ujar Andre Rosiade. (fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler