jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Andrea Tanzil menghadirkan lagu terbaru yang berjudul 'Infinity & Beyond'.
Single kedua tersebut lahir dari ide yang cukup unik.
BACA JUGA: Andrea Tanzil Ajak Penggemar Dengarkan Lagu Gembira
Andrea Tanzil membuat Infinity & Beyond terinspirasi dari nama sendiri atau karakter animasi favorit.
Terinspirasi dari panggilannya, Andy, dan juga karakter Buzz Lightyear, dia bekerja sama dengan Kamga menulis lagu tersebut.
BACA JUGA: Andrea Tanzil Perkenalkan Diri Lewat Uneasy
Lagu Infinity & Beyond menceritakan tentang harapan seseorang saat mencintai orang lain.
"Karena panggilanku ‘Andy’, orang-orang pasti selalu bertanya ‘Andy yang di Toy Story?’ Dari situ, aku jadi punya ide untuk membuat lagu dengan konsep Toy Story. Kebetulan, di situ ada karakter favorit aku, yaitu Buzz Lightyear yang motonya adalah To Infinity and Beyond. Di sini, Buzz adalah mainan kesukaan pemiliknya yang bernama Andy," kata Andrea Tanzil, Kamis (5/10).
BACA JUGA: Makin Populer, Meiska Raih 2 Juta Pendengar Bulanan di Spotify
"Hal ini aku tuangkan ke dalam lagu yang menggambarkan perasaanku saat suka seseorang, seperti Andy yang suka dengan Buzz Lightyear. Intinya, memberi tahu orang yang kita cintai bahwa kita membutuhkannya dan ingin merasakan kebahagiaan bersamanya," sambungnya.
Ide tersebut rupanya sudah dikemukakan pemilik nama lengkap Andrea Zaharani saat melakukan rekaman Uneasy pada Februari 2023 lalu.
Kamga menyambut positif setelah mendengar konsep yang dibicarakan Andrea Tanzil.
"Jadi, saat pengerjaan Uneasy di studio saat itu, aku ngobrol dengan Mas Edu (tim A&R Sony Music) mengenai konsep untuk single keduaku. Ide ini didengar Kamga yang langsung suka dan segera mengajukan diri untuk membuatkan lagunya," bebernya.
Diberi kesempatan menjadi co-writer untuk Infinity & Beyond bersama Kamga merupakan salah satu pengalaman yang menarik bagi Andrea Tanzil.
Dia bersyukur punya visi yang sama mengenai lagu ini sehingga ide-ide yang diusulkan ditanggapi Kamga dengan baik.
"Mungkin, tantangannya ada pada saat menulis dan menyesuaikan lirik agar lebih menarik atau catchy, mengubah bagian yang terlalu banyak kata-kata agar lebih mudah didengarkan, serta menyesuaikan lagunya agar lebih feminin. Selain itu, semua proses penulisan hingga rekaman berjalan lancar," ucap gadis kelahiran Bekasi, 3 Juli 2003 itu.
Single pertama Andrea Tanzil Uneasy berhasil membawanya masuk nominasi AMI Awards untuk kategori Artist Solo R&B/Soul Terbaik.
Dari lagu perdananya jugalah, penyuka genre musik Jazz Bossanova itu belajar untuk bisa menyuarakan opininya saat proses pengerjaan musik dan mempertahankan pendapat.
"Karena aku yang menyanyikan, jadi aku yang tahu mau dibuat seperti lagu tersebut. Dalam satu lagu, ada visi dari aku sebagai penyanyinya, visi dari penciptanya, dan visi dari Sony Music. Aku belajar untuk berkompromi dan menyamakan opini agar lagu yang aku bawakan jadi lebih bagus dan semua pihak puas dengan hasil akhirnya," bebernya.
Andrea Tanzil berharap Infinity & Beyond akan menjadi salah satu lagu dengan nuansa bahagia yang menarik perhatian.
Dia juga ingin mendapat sambutan positif dan para pendengar dapat merasakan kebahagiaan yang dihadirkan lewat lagu ini.
"Saat ini, menurut aku, lagu-lagu sedih sedang banyak didengarkan orang. Aku ingin lagu bahagia juga mendapat kesempatan dan menarik perhatian yang sama besarnya dengan lagu-lagu sedih. Untuk itu, aku merilis Infinity & Beyond agar rasa bahagia yang aku hadirkan dalam lagu ini bisa tersebar ke banyak orang," tambahnya.
Single kedua Andrea Tanzil yakni Infinity & Beyond bisa didengar di platform musik digital mulai 6 Oktober 2023. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra