jpnn.com, JAKARTA - Perempuan bernama Tuty Ariesta baru-baru ini bikin geger publik karena melaporkan penyanyi Andrigo atas dugaan kasus penelantaran anak.
Hal tersebut pertama kali diungkapkan Tuty Ariesta di kanal YouTube Uya Kuya.
BACA JUGA: Konon Ada 30 Finalis Miss Universe Indonesia Alami Pelecehan Seksual
Lantaran masalah tersebut, kedua belah pihak kini terlibat perselisihan yang mengundang perhatian.
Pihak penyanyi Andrigo, sebelumnya meminta bukti valid atas tudingan yang dilayangkan Tuty Ariesta.
BACA JUGA: Jonathan Frizzy Akhirnya Jawab Kabar Pacaran dengan Ririn Dwi Ariyanti
Menyusul hal tersebut, Tuty Ariesta yang mengaku memiliki anak dari penyanyi Andrigo muncul di hadapan awak media.
Dia menanggapi pernyataan penyanyi Andrigo terkait status biologis anaknya, Sultan.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Lesti Kejora Dapat Hadiah Kuda, Jeje Govinda Tak Takut Stres
Tuty berani memastikan anaknya yang kini sudah berusia 10 tahun itu buah cinta dari pernikahan siri dengan Andrigo.
Perempuan yang berprofesi sebagai ASN itu lantas meminta Andrigo untuk menyampaikan fakta yang sebenarnya
Terlebih, penyanyi yang terkenal dengan lagu Pacar Selingan itu sudah mengaku memiliki hubungan spesial dengannya.
"Perjuangan saya dari Sultan 3 bulan. Saya ingin pertemukan dengan ayahnya, tetapi saya mau komunikasi tidak bisa, malah diblokir," kata Tuty saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Tuty mengaku ditinggalkan oleh Andrigo saat sedang mengandung dengan alasan ingin pergi ke Riau.
Dia mengaku sempat depresi ketika Andrigo mendadak menghilang tanpa jejak dan mengganti nomor telepon.
"Siapa yang tidak depresi saat hamil, terus ditinggal tanpa ada masalah apapun," tuturnya.
Kuasa hukum Tuty Ariesta, James Slamet Tambunan mengatakan pihaknya menuntut tes DNA untuk membuktikan status biologis Sultan.
James mengatakan kliennya tengah mendiskusikan hal tersebut dengan keluarga besar.
"Sekarang ayo kita buktikan secara hukum. Tes DNA, open juga dong tes DNA," kata James.
"Tidak harus menunggu dari kami, karena dia juga perlu kepastian hukum supaya nama dia juga bersih,kalau memang dia merasa tidak," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah