Aplikasi yang disusupi penjahat cyber termasuk Angry Birds Space, Need for Speed Most Wanted dan banyak permainan lainnya telah digunakan dalam serangan itu. Ponsel yang telah terinfeksi dengan perangkat lunak spam-forwarding yang tersembunyi di dalam versi gratis dari permainan Android yang populer tersebut lantas menginfeksi ponsel korban setelah diinstal, mengakses web server untuk daftar nomor telepon kemudian mulai mengirim pesan teks sampah mereka.
"Tahap pertama serangan dengan menginfeksi ke dalam banyak ponsel sebagai relay spam. Setelah terinfeksi, tanpa disadari korban mengirimkan ribuan pesan menawarkan versi gratis dari orang game Android populer," ujar sumber perusahaan keamanan Cloudmark setelah melakukan analisis serangan tersebut seperti dilansir BBC.
Dijelaskannya, virus tersebut didapatkan setelah mencopy salinan permainan yang berada di server Cina ketimbang di Google Play. Setelah aplikasi di-download pengguna harus menonaktifkan beberapa perlindungan, memberikan izin untuk menginstal aplikasi dan memberikan kemampuan untuk menelusuri web atau mengirim pesan teks sebelum itu akan berjalan.
Sejauh ini, jumlah ponsel yang terinfeksi memang masih rendah rendah tetapi pesan spam yang dikirim oleh ponsel yang terinfeksi mulai muncul di semua maskapai AS. Cloudmark mengatakan siapapun yang berada di balik serangan itu, baru-baru ini meningkatkan intensitas serangannya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hybrid Komputer Jadi Primadona
Redaktur : Tim Redaksi