jpnn.com, MELBOURNE - Petenis Skotlandia, Andy Murray akhirnya mengumumkan mundur dari grand slam pembuka musim, Australian Open.
Murray sebenarnya sudah tiba di Brisbane dan bermaksud tampil di turnamen pertamanya sejak Wimbledon 2017. Namun saat turun satu set di ajang eksibisi menghadapi Roberto Bautista di Abu Dhabi bulan lalu, pergerakan Murray masih terlihat ganjil. Karena itu, sejatinya pengunduran diri Murray ini tidak terlalu mengejutkan.
BACA JUGA: Rafael Nadal Antusias Ikut Pemanasan Australian Open
''Sedih, saya tidak bisa bermain di Melbourne tahun ini, karena saya belum siap berkompetisi,'' bunyi pernyataan resmi Murray melalui situs resmi ATP WorldTour. Dia melanjutkan, akan segera pulang dari Brisbane untuk kembali memeriksakan kondisinya. Baru setelah itu bakal menentukan langkah selanjutnya.
Murray terkesan begitu frustasi dengan kondisinya saat ini. Sebelum mengumumkan mundur dari Australian Open, petenis 30 tahun itu sudah lebih dulu curhat panjang di Instagram. Ini terkait dengan pengunduran dirinya dari turnamen Brisbane International.
BACA JUGA: Novak Djokovic Terancam Absen di Australian Open
''Setelah direkomendari untuk merawat pinggulku secara konservatif sejak Amerika Serikat Terbuka, saya sudah melakukan segalanya yang diminta dokter,'' curhatnya. Mulai dari rehabilitasi sampai berlatih ekstra berat agar bisa kembali ke lapangan untuk bertanding. Tapi setelah melakoni latihan dengan beberapa petenis top di Brisbane, sayangnya Murray merasa belum bisa tampil pada level yang diinginkan.
Menilik kondisinya yang tak kunjung membaik, meski telah melakoni berbagai upaya, Murray mulai mempertimbangkan jalan operasi pinggul. Meskipun selama ini, prosedur itu berusaha untuk dihindari.
BACA JUGA: Kejutan! Sam Querrey Singkirkan Andy Murray di Perempat Final Wimbledon
''Tentu saja, melanjutkan rehabilitasi adalah pilihan utama, dan memberikan waktu lebih banyak untuk pinggangku agar bisa pulih. Operasi juga satu opsi, tapi peluang keberhasilannya tidak setinggi yang saya bayangkan,'' paparnya. Jadi langkah operasi adalah pilihan kedua.
Semakin emosional karena di unggahan tersebut Murray memasang foto semasa kecilnya. ''Saya memilih foto ini karena seorang bocah di dalam diri saya ingin bermain teni dan berkompetisi. Saya benar-benar merindukannya dan akan melakukan apapun untuk bisa kembali,'' tulisnya.
Murray, yang berada pada rangking satu dunia ATP di awal musim lalu, kini terdampar ke posisi 16 dunia. Bahkan bisa terlempar lebih buruk lagi ke luar 20 besar dalam 10 tahun terakhir jika kehilangan banyak poin karena absen di Australia Terbuka. Ini menjadi absen pertamanya di Melbourne sejak pertama kali tampil di Grand Slam pembuka pada 2006. Padahal di turnamen ini, sudah lima kali pengoleksi tiga gelar Grand Slam itu tampil di babak puncak.
''Kami sangat memahami Andy telah melewati masa sulit dengan cedera pinggulanya. Dia juga telah melakukan segalanya untuk mempersiapkan diri tampil di Australia Terbuka. (Mundur) ini adalah keputusan sulit bagi Andy dan kami sangat menghormatinya,'' ucap Direktur Turnamen Craig Tiley dilansir BBC. Dia berharap bisa segera pulih dan kembali ke Melbourne tahun depan. ''Dia adalah juara sejati dan salah satu favorit kami,'' tandasnya.
Murray sudah mulai absen di lapangan sejak Wimbledon. Setelah kalah dari Sam Querrey di perempat final. Akibatnya, peringkat dunianya terus menurun. Pekan depan, karena absen di Brisbane, posisinya langsung melorot ke urutan 18.
Kabar pengunduran diri Murray tersebut menyusul keputusan serupa yang diambil Kei Nishikori. Bintang asal Jepang tersebut juga sudah absen sejak Agustus lalu akibat cedera pergelangan tangan. Selain itu, petenis Swiss Stanislas Wawrinka juga masih belum memastikan turun di Melbourne setelah melakoni operasi lutut. (cak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertama Sejak 2014, Big Four Tunggal Putra Wimbledon Lolos ke 16 Besar
Redaktur & Reporter : Adek