Andy Murray Menangis Terkenang Bekas Sekolah

Jumat, 25 April 2014 – 01:01 WIB

jpnn.com - LONDON - Andy Murray tak kuasa menahan air mata saat menerima penghargaan Freedom of Stirling di Dunblane High, Kamis (24/4). Namun, bukan hanya penghargaan itu yang membuat Murray meneteskan air mata. Peraih emas Olimpiade 2012 itu juga terkenang dengan masa kecilnya.

Dunblane High merupakan bekas sekolah petenis terbaik Inggris Raya itu. Ketika diminta memberi sambutan, Murray harus mengusap air matanya. Petenis berusia 26 tahun itu tak bisa lagi membendung keharuan yang memayunginya.

BACA JUGA: Jamu Juventus, Benfica Masih Lapar Gelar

“Saya pikir semua orang tahu saya sangat bangga dengan status darimana saya berasal. Jadi, mendapatkan penghargaan ini merupakan hal yang luar biasa. Terima kasih atas kedatangannya,” terang Murray di laman BBC, Kamis (24/4).

Tangisan Murray sontak menjadi bahan perbincangan penggemar tenis. Namun, ini bukan kali pertama Murray tergugu. Sebelumnya, Murray juga sempat kondang lewat tangisan ketika ditekuk Roger Federer pada final Wimbledon 2012.

BACA JUGA: Timnas U-19 Gabung Grup B, Indra Sjafri: Kita Awali dengan Bismillah

“Penghargaan ini memang sedikit berbeda. Namun, ini sangat berarti bagi saya. Sambutan ketika saya memenangkan US Open dan Olimpiade adalah yang tak terlupakan. Selalu membahagiakan kembali ke tempat ini. Saya merindukan rumah saya,” tegas Murray. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Timnas U-19 Segrup UEA, Australia dan Uzbekistan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Neville: MU tak Butuh Pelatih dengan Nama Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler