jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa mengungkap keanehan yang diperlihatkan Kapolri Sutarman ketika pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Mabes Polri, usai Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan KPK sebagai tersangka (TSK).
"Melalui layar kaca, saya melihat betul Kapolri Sutarman memperlihatkan kebahagian yang luar biasa, usai pimpinan KPK memberitahu Kapolri perihal status tersangka BG. Ini ada apa? Sebab BG ini kan anak didiknya," kata Desmond, di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (15/1).
BACA JUGA: DPR Setujui Budi, Novanto Temui Luhut
Sikap aneh Sutarman tersebut lanjutnya, mengundang kecurigaan banyak pihak. "Jangan-jangan Sutarman punya jagoan untuk penggantinya? Tapi bagi saya, kalau saya jadi pimpinan, ketika anak buah jadi tersangka mestinya pimpinan ikut merasa bersalah. ini malah memperlihatkan sikap senang," tegasnya.
Menurut politikus Partai Gerindra itu, sikap Sutarman yang terlihat senang saat anak buahnya jadi tersangka juga indikasi bahwa Kapolri Sutarman tidak sensitif dengan anak buahnya.
BACA JUGA: MenPAN-RB Minta Pejabat yang Ribut Urus Desa Mundur
"Ini tidak sensitif dengan anak buah. Makanya kepada BG, kita pesan jangan tiru Sutarman yang senyum bahagia saat anak buahnya jadi tersangka," kata Desmond.
Terkait dengan cara senyum Jenderal Pol Sutarman selama ini lebih bersifat senyum sekadar saja. "Tapi saat anak buahnya jadi tersangka, senyumnya lebar dan terlihat betul bahagia," pungkas Desmond. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Pakar Hukum Sebut KPK Ambil Alih Peran Tuhan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terobos Press Line Demi Foto Sang Jenderal
Redaktur : Tim Redaksi