Aneh, Pelaku Teroris Tak Habis-Habis

Sabtu, 22 September 2012 – 22:34 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane, menegaskan, langkah Polri yang terus memburu para tersangka teroris patut diapresiasi dan didukung masyarakat. Sebab, jaringan dan orang-orang yang disebut sebagai teroris masih banyak berkeliaran di masyarakat.

Neta menjelaskan, dalam 10 tahun terakhir ada 800 tersangka teroris yang sudah ditangkap polisi. "Ada 8.833 orang yang diperiksa dalam kasus terorisme," kata Neta, Sabtu (22/9), menanggapi penangkapan teroris yang dilakukan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri hari ini.

Neta menegaskan, bagaimana pun mereka-mereka ini harus dipantau gerakannya agar tidak mengganggu ketertiban umum. "Di sinilah, perlunya intelijen dimaksimalkan untuk melakukan deteksi dini," ujarnya.

Meski demikian pria yang dikenal getol mengkritisi polisi itu mengharapkan jakaram Polri tetap bertindak profesional dan tidak mengeksekusi terduga teroris di lokasi penangkapan. Dengan demikian, jaringan teroris di tanah air bisa terkuak. "Operasi penangkapan ini bagian dari deteksi dini dan antisipasi Polri," katanya.

Hanya saja, sambung dia, yang patut menjadi dipertanyakan adalah semakin maraknya aksi teror semenjak bom Bali I pada 12 Oktober 2002 lalu.  "Kenapa Polri seakan tidak mampu membasminya? Apakah ini berkaitan dengan besarnya bantuan asing, seperti Amerika, Australia, dan negara-negara eropa  dalam mengatasi terorisme di Indonesia, sehingga jika Indonesia aman dari aksi terorisme bantuan itu tidak mengalir lagi?" tanya Neta.

Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan ini memang harus dijawab Polri dengan transparan. "Yang jelas masyarakat berharap polri dapat menuntaskan kasus teroris ini sehingga aksi teror tidak ada lagi di negeri ini," kata Neta.

Ia menilai, akhir-akhir ini polisi bekerja maksimal dalam melakukan deteksi dini maupun antisipasi dini. "Sehingga sebelum orang-orang yang disebut sebagai teroris tersebut beraksi sudah berhasil ditangkap," ujarnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gemasaba Kutuk Kartun Lecehkan Nabi Muhammad

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler