JAKARTA - Pimpinan DPR akhirnya memberikan peringatan tertulis kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Nining Indra Saleh atas kinerjanya yang tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Nining selaku Sekjen DPR.
“Saya atas nama Ketua DPR dan Ketua BURT telah memberi peringatan tertulis kepada Sekjen. Peringatan ini saya berikan karena mempertimbangkan berbagai hal yang selama ini menurut saya kerja Sekjen tidak sesuai Tupoksi di lingkungan kesekjenan DPR dan melukai perasaan masyarakat," tegas Marzuki Alie, dalam rilisnya, Jumat (13/1).
Menurut Marzuki Alie, berbagai instruksi pimpinan DPR terkait dengan penggunaan anggaran Kesekjenan DPR tidak secara maksimal dilaksanakan oleh Sekjen. Akibatnya, pimpinan dan anggota DPR sendiri terkaget-kaget dengan kebijaan yang diambil oleh Kesekjenan.
Terkait dengan pembangunan ruang rapat anggar DPR, Marzuki Alie juga mengaku tercengang dengan kebijakan Sekjen DPR yang menggunakan furniture dan sound system impor di tengah pemerintah menggalakan penggunaan produksi dalam negeri.
“Pemerintah menggalakkan penggunaan produksi dalam negeri. Sekjen DPR malah menggunakan APBN untuk membeli produk impor," tegasnya.
Sebagai wakil pemerintah yang berada di lembaga politik, lanjut Marzuki, seharusnya Sekjen DPR paham kebathinan yang dirasakan rakyat saat ini.
"Faktanya kan tidak begitu, setiap ada eksekusi anggaran DPR selalu lembaga DPR yang jadi sorotan. Padahal kuasa pengguna anggaran di DPR ini adalah kesekjenan DPR dan dia yang harus bertanggungjawab, jangan lepas tangan," tegas Marzuki. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usulkan Pencopotan Sekjen, Ketua DPR Telepon Seskab
Redaktur : Tim Redaksi