ANGELINA Jolie tak merasa sakit hati telah diwarisi gen BRCA1 oleh sang ibu Marcheline Bertrand, sehingga secara alami memiliki potensi besar terkena kanker. Sebaliknya, bintang film "Salt" yang pekan lalu mengumumkan telah mengangkat kedua payudaranya atau mastektomi agar terhindar dari kanker itu justru akan mengangkat perjuangan hidup ibunya dalam melawan kanker ke layar lebar.
Film yang diproduksi Plan B -perusahaan film patungan Angelina dan Brad Pitt- itu rencananya akan mulai digarap tahun depan. Sebagai pemeran Marcheline Bertrand, tak lain adalah Angelina sendiri.
Marcheline yang merupakan istri aktor Jon Voight, meninggal pada tahun 2007 pada usia 57 tahun setelah berjuang lebih dari satu dekade melawan kanker ovarium. Sementara Angie menjalani mastektomi sejak Februari lalu, setelah dokter memastikan artis berbibir seksi itu memiliki 87 persen risiko kanker payudara dan 50 persen kanker ovarium.
Angie -panggilan Angelina- menyebut ibunya sebagai "rahmat inkarnasi" yang telah mendorong pasangan main Antonio Banderas di Original Sin itu segera menjalani mastektomi agar terhindar dari kanker payudara. Selanjutnya, Angie mengganti payudaranya yang diangkat dengan payudara buatan berbahan implan.
"Dia (Marcheline) berusaha hidup cukup lama agar bisa memeluk cucu pertamanya. Tapi anak-anak saya takkan pernah punya kesempatan bagaimana mencintai dia," ungkap Angie seperti dirilis laman The Sun, Senin (20/5).
Sebelum mastektomi, Angie mengaku kerap diminta anak-anaknya untuk menjelaskan penyebab sang nenek meninggal. Nyatanya kini, Angie yang harus menjelaskan bahaya penyakit itu sebab merasakannya sendiri. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eva Longoria Dijahili Angin Cannes
Redaktur : Tim Redaksi