JAKARTA - Koordinator DPP PKS Wilayah Dakwah Sumatera, Iskan Qolba Lubis, juga enggan berkomentar mengenai rumah kontrakan Darin Mumtazah yang diduga milik Saut Situmorang, anggota BIN yang pernah ikut mengajukan diri sebagai calon pimpinan KPK itu.
Yakin ada intel bermain? "Kalau ada analisas semacam itu, silakan," kilah Iskan kepada JPNN di Jakarta, kemarin.
Namun demikian, dia menilai memang ada kejanggalan kasus hukum Luthfi Hasan Ishaaq. Proses hukum, lanjutnya, melebar ke persoalan-persoalan privacy dan cenderung didramatisasi.
"Seperti dikatakan Fahri Hamzah, ini ada festivalisasi kasus. Dramatisasi kasus," ujar politisi asal Sumut itu.
Masalah-masalah pribadi Lutfhi Hasan Ishaaq yang tidak terkait dengan pokok perkara, lanjutnya, dibeber berkelanjutan. (sam/jpnn)
Yakin ada intel bermain? "Kalau ada analisas semacam itu, silakan," kilah Iskan kepada JPNN di Jakarta, kemarin.
Namun demikian, dia menilai memang ada kejanggalan kasus hukum Luthfi Hasan Ishaaq. Proses hukum, lanjutnya, melebar ke persoalan-persoalan privacy dan cenderung didramatisasi.
"Seperti dikatakan Fahri Hamzah, ini ada festivalisasi kasus. Dramatisasi kasus," ujar politisi asal Sumut itu.
Masalah-masalah pribadi Lutfhi Hasan Ishaaq yang tidak terkait dengan pokok perkara, lanjutnya, dibeber berkelanjutan. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPP PKS : Rakyat Tidak Bodoh
Redaktur : Tim Redaksi