jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Fahira Idris menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan langkah sigap dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir.
Buktinya ialah DKI menjadi daerah yang terdepan dalam melakukan 3T, yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatmen (pengobatan).
BACA JUGA: Saran Uni Fahira untuk Daerah Zona Hijau & Kuning sebelum Buka Sekolah di Masa Pandemi
Menurut Fahira, peningkatan kapasitas tes di DKI Jakarta yang sudah hampir empat kali lipat standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan modal utama mengendalikan pandemi Covid-19. Namun, senator asal DKI itu juga mengajak warga berdisiplin menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak fisik.
“Saat 3T yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI sudah maksimal dipadu dengan penerapan 3M oleh warga yang juga maksimal, insyaallah kita bisa mengendalikan penyebaran virus ini," ujar Fahira, Jumat (28/8).
BACA JUGA: Simak, Pengumuman Penting dari Anies Baswedan
Sebelumnya Gubernur DKI Anies Baswedan memutuskan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi selama dua pekan. Kebijakan itu efektif berlaku mulai 28 Agustus hingga 10 September 2020.
Menurut Fahira, DKI telah menginisiasi banyak upaya percepatan penanggulangan Covid-19. Semisal pembentukan Tim Tanggap Covid-19, membagikan jutaan masker kain dan mewajibkan warga memakainya saat berada di luar rumah, sampai inisiatif memberi sanksi pelanggaran protokol kesehatan.
BACA JUGA: Ucap Hamdalah, Uni Fahira Sebut Cara Pemprov DKI Hadapi Covid-19 sudah Tepat
"Oleh karena itu perpanjangan PSBB ini harus menjadi ruang bagi kita sebagai warga meningkatkan komitmen untuk lebih disiplin dan konsisten terapkan 3M,” pungkas senator yang beken dengan panggilan Uni Fahira itu.(boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy