jpnn.com, JAKARTA - Istri mendiang pejuang hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati mengaku sudah pesimistis pada keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengungkap kasus kematian suaminya. Sebab, sudah hampir tiga tahun Jokowi menjadi presiden, namun kasus Munir tak kunjung menemukan kejelasan.
"Pesimis saya sama Presiden Jokowi," ujarnya usai menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Munir, Demokrasi, dan Perlindungan Pembela HAM di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Selasa (5/9).
BACA JUGA: Partai Demokrat: Pilpres Masih Jauh, Pak Jokowi
Suciwati mengatakan, dirinya tidak perlu lagi bertemu dengan Jokowi. Suciwati Bahkan, Suciwati tak hadir pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-72 RI lalu di Istana Merdeka meski ada undangan dari Sekretariat Negara.
Dia menegaskan baru akan hadir jika Jokowi mengundangnya dalam pengadilan hak asasi manusia (HAM). Karena itu, bertemu Jokowi bukan hal penting lagi bagi Suciwati.
BACA JUGA: Jokowi Berpeluang Berpasangan dengan Prabowo, Anda Setuju?
"Saya nggak percaya lagi, Jokowi bisanya ngomong doang, enggak ada implementasikan dari apa yang diomongkan," tegasnya.
Suciwati menambahkan, Jokowi sebagai presiden harus bertanggung jawab pada janjinya. “Belajarlah jadi seorang pemimpin yang ketika kamu bicara harus kamu buktikan," tuturnya.
BACA JUGA: Prabowo-Yusril Bisa Menenggelamkan Elektabilitas Jokowi
Karena itu pula Suciwati tak akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019. Dia akan golput baik untuk pemilu legislatif ataupun pemilu presiden pada 2019 mendatang.
“Saya penginnya golput, tapi golput cerdas. Saya pilih semua, saya rusak, tetap suara saya ada," ujarnya.(dna/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teten: Pak Jokowi Enggak Urusi Politik Pilpres 2019
Redaktur : Tim Redaksi