Anggap Jokowi sudah Berpihak, Tamsil Dorong Kalangan Terdidik Bergerak

Senin, 08 Januari 2024 – 00:00 WIB
Ketua Kelompok DPD di MPR RI Tamsil Linrung menjadi pembicara pada Dialog Kebangsaan dengan tema Haluan Negara tanpa Amendemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di Gedung DPD RI, Jakarta, Kamis (2/6). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Co-coach atau Asisten Pelatih Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Tamsil Linrung menilai Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah jelas berpihak kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Menurut Tamsil, pertemuan Jokowi dengan Prabowo sembari makan malam pada Jumat (5/1/2024) menunjukkan Presiden Ketujuh RI itu tidak bersikap netral.

BACA JUGA: Prabowo Makan Malam Bersama dengan Jokowi, Ada Sinyal Apa?

“Sejak awal beliau (Jokowi, red) juga sudah menegaskan akan cawe-cawe da?am pemilu,” kata Tamsil melalui layanan pesan pada Minggu (7/1/2024).

Lebih lanjut Tamsil menganggap pertemuan Jokowi dengan Prabowo bukan satu-satunya indikasi tentang pemerintah tidak netral.

BACA JUGA: Tamsil Linrung Pegang Komando untuk Jadikan Sulsel Lumbung Suara Amin

Politikus kawakan yang pernah menjadi anggota DPR selama tiga periode keanggotaan itu menuturkan sudah banyak laporan tentang keberpihakan aparat pemerintah kepada kubu capres tertentu.

Oleh karena itu, Tamsil mengatakan seharusnya ada tindakan kepada aparat yang memihak kandidat tertentu peserta Pilpres 2024.

BACA JUGA: Tepis Hasil Survei Capres, Tamsil Linrung Pelopori Saya Adalah Anies

“Kalau ada pembiaran, berarti memang berasal dari pucuk pimpinannya yang mendorong terjadinya tindakan tersebut (keberpihakan, red),” papar Tamsil.

Senator asal Sulawesi Selatan (Sulsel) itu juga mengingatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindak pelanggaran atas aturan kampanye.

Tamsil mencontohkan kasus bagi-bagi uang, aparat negara memasang baliho, hingga intimidasi maupun iming-iming demi memenangkan kandidat tertentu.

Namun, Tamsil mengaku tidak melihat tindakan tegas dari Bawaslu. “Terkesan membiarkan saja pelanggaran-pelanggaran,” tuturnya.

Oleh karena itu, Tamsil mengajak kalangan terdidik maupun pihak-pihak yang mengedepankan akal sehat terus mempersoalkan ketidaknetralan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

Tamsil mengkhawatirkan keberpihakan Presiden Jokowi maupun pemerintah akan membuat Pemilu 2024 sarat dengan kecurangan.

“Yang bisa melawan hanya rakyat, khususnya kalangan akademisi, dari mahasiswanya sampai guru besar, termasuk ormas-ormas Islam, Muhammadiyah, NU, maupun ormas-ormas keagamaan lainnya. Apa lagi yang mereka takutkan dan mereka tunggu?” ujarnya.

Tamsil menegaskan kecurangan dan keberpihakan aparat negara di pemilu tidak boleh dibiarkan.

“Kalau ini ada terus bisa menimbulkan disintegrasi bangsa,” imbuhnya.(jpnn.com)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi dan Zulhas Makan Siang Bersama di Bogor Hari Ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler